Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta kepada masyarakat untuk tidak cemas menghadapi Pilpres 2019 dan membandingan dengan Pilkada DKI 2017 lalu. Ia mengatakan waktu itu digambarkan jika pasangan Anies-Sandi menanga maka Jakarta akan jadi tempat bahaya.
“Pilkada Jakarta digambarkan seolah sebagai momen yang sempurna bagi persekongkolan kelompok intoleran dan anti kebhinekaan. Di dalamnya ada Prabowo, Anies Baswedan, Sandiaga, dan para ulama yang anti NKRI,” katanya, Jumat (28/12/2018).
Lanjutnya, ia mengatakan faktanya setelah Anies-Sandi mengalahkan Ahok-Djarot, Jakarta ditak ada masalah intoleransi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi percaya dengan aksi seperti itu.
“Sebab orangnya sama saja. Mereka bohong di ibukota dan mereka mau bohong di seantero negara. Jangan percaya. Mari optimis dengan Pemilu 2019 aman dan damai. Insyaallah jangan mau dibikin cemas. Pilkada DKI telah membuktikan bahwa bangsa ini waras. Itu saja,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil