Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin sore ini, Senin (31/12/2018), menerima kunjungan politikus senior Lily Wahid di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta.
Dari pantauan Warta Ekonomi, adik kandung mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid itu datang sekitar pukul 15.10 WIB. Pertemuan bersifat tertutup. Setelah 45 menit barulah kedua tokoh tersebut memberikan sejumlah keterangan terkait pertemuan tersebut.
Awalnya Ma'ruf Amin bercerita kedekatan dirinya dengan Gus Dur termasuk keluarganya di antaranya Lily Wahid. Ia mengungkapkan bahwa Lily Wahid sering berkunjung ke rumahnya di Tanjung Priok, namun karena kesibukan pertemuan silaturahmi tersebut sering tertunda.
"Saya juga sering ketemu di PBNU. Kalau ketemu, kami cerita-cerita lucu-lucu mengenang masa lalu. Karena memang di NU itu kami biasa suka ada ger-geran berbeda pendapat, tapi diselesaikannya dengan ger-geran. Arti ger-geran itu ketawa, sambil ketawa selesai," ungkap Ma'ruf.
Sementara itu, Lily Wahid mengungkapkan maksud dari pertemuan, di antaranya berdiskusi tentang eksistensi koperasi. Menurut Lily, keberadaan koperasi saat ini ibarat mati segan, hidup tak mau.
"Saya yakin ekonomi keumatan dan koperasi bisa nyambung. Saya harapkan ke depan koperasi Indonesia bisa tumbuh dan berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Ma'ruf menilai konsep koperasi saat ini masih relevan diimplementasikan. Namun, diperlukan penyesuaian dengan kondisi saat ini.
"Saya pikir masih relevan. Koperasi masuk dalam konsep di Undang-Undang Dasar, sehingga harus tetap menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti