Menteri Agama, Lukman Hakim Saefuddin, meminta masyarakat Indonesia untuk mengembalikan pemahaman agama dan praktik keagamaan kepada esensi ajarannya sebagai pelindung martabat manusia. Hal ini ia sampaikan menyambut pergantian tahun 2019.
"Sambut 2019 dengan penuh optimisme bahwa kehidupan keagamaan akan semakin berkualitas," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (1/1/2019).
Menag Lukman mengatakan agama tidak boleh dibajak dan dieksplotiasi oleh kelompok tertentu untuk kepentingan pragmatis. Ia menegaskan agama juga harus terjaga dari kenaifan dan kepicikan agar terhindar dari sikap saling menyalahkan.
Dia menailai kerukunan antarumat beragama saat ini terjaga dengan baik di tengah kompleksitas kemajemukan bangsa. Meski begitu, ia mencatat masih ada yang perlu diperbaiki salah satunya dengan mengasah rasa empati.
"Saya sangat yakin bahwa kualitas kehidupan keagamaan di tahun 2019 akan meningkat jika masing-masing kita terus melakukan introspeksi diri, memperluas pengetahuan agama, serta mengasah empati dan rasa antarsesama," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: