Istri Sultan Hamengkubuwana X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan itu, Hemas menceritakan polemik kepemimpinan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
"Dalam hal ini beliau meminta kami menjelaskan persoalan di DPD. Sudah kami jelaskan dan beliau memahami dan yang harus kami lakukan berikutnya," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
Ia menambahkan, Jokowi banyak bertanya mengenai konflik di lingkup internal DPD. Polemik ini bermula dari Oesman Sapta Odang (OSO) yang menjadi Ketua DPD. Sedangkan Hemas memprotes posisi OSO.
"Iya. Karena saya dianggap tidak patuh sehingga beliau ingin tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Saya mengatakan saya masih masuk ranah hukum untuk menyelesaikan ini. Dan beliau banyak bertanya secara hukumnya," jelasnya.
Menurut Hemas, soal pemberhentian sementara oleh Badan Kehormatan DPD karena dianggap sering membolos. Juga tengah menyelesaikan polemik di DPD ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Bapak Presiden minta meluruskan lembaga ini agar beliau paham betul apa yang terjadi. Saya harapkan kami tetap menginginkan ini harus terselesaikan. Mungkin sebetulnya saya diam saja. Tapi karena saya diberhentikan karena tidak wajar dan keluarnya putusan MA yang tidak membenarkan pimpinan DPD yang sah. Saya sampaikan ke Bapak Presiden kami masuk MK," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim