Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Usung Wonderful Indonesia, Batavia Cafe Sajikan Kopi dan Makanan Nusantara

Usung Wonderful Indonesia, Batavia Cafe Sajikan Kopi dan Makanan Nusantara Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berangkat dari kegemasan seorang pengusaha sukses di bidang kuliner, Susanty Widjaya, terhadap maraknya brand kuliner asing yang mulai menguasai pasar lokal, restoran Batavia Cafe didirikan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner khas nusantara, mulai dari kopi hingga makanan khas Betawi. Restoran yang turut mengusung Wonderful Indonesia dengan konsep Batavia tempo dulu tersebut diresmikan langsung oleh Menteri Pariwisata, Arif Yahya, pada 28 Februari 2018 lalu di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan.

Adapun, menu minuman yang disediakan Batavia Cafe diantaranya yaitu kopi-kopi dari berbagai daerah seperti Papua Wamena, Mandailing, kopi tubruk, ronde, bir pletok dan yang paling menarik, Batavia Cafe juga memiliki menu kopi selfie, yaitu kopi art yang bisa mencetak foto selfie, serta berbagai kopi lainnya.
Sementara untuk makanan, Batavia Cafe menyediakan menu makanan khas seperti soto betawi, pecak gurame, semur iga, nasi kucing, nasi bakar, nasi kuning, pisang goreng, tape goreng, dan berbagai menu nusantara lainnya.

Susanty Widjaya, pemilik Batavia Cafe yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Lisensi Indonesia dan Sekretaris CEO Bussines Forum (CBF) mengaku melihat peluang dari bisnis kuliner nusantaranya tersebut, mengingat Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar keempat di dunia dan kaya dengan makanan nusantara.

Meski produk kuliner asing sudah marak di Indonesia, namun wanita yang juga sebagai pemilik dari restoran Bakmi Naga ini mengaku optimis dengan Batavia Cafe. "Saya tetap yakin produk lokal ini tetap menjadi yang utama. Karena memang brand luar memiliki keunggulan yang berbeda dengan produk kita. Jadi masing-masing sudah ada pasarnya," ujarnya, Senin (7/1/2019) di Batavia Cafe, Lotte Mall Bintaro.

Upaya Susanty dalam mengkampanyekan program pariwisata melalui kuliner nusantara tersebut juga mendapat apresiasi dari Pendiri Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia, Dewi Motik Pramono, yang juga aktif di Asosiasi Lisensi Indonesia.

"Kegiatan Menteri Pariwisata, Pak Arif Yahya itu kita ikuti terus, dan kami memberi dukungan. Dengan adanya smartphone, itu dapat memudahkan kita untuk mempromosikan pariwisata Indonesia. Kalau kita bersatu mempromosikan pariwisata kita, itu bisa meningkatkan defisit kita," ujar Dewi Motik dalam kesempatan yang sama.

Menurutnya, bisnis kuliner tidak akan ada habisnya. Mengingat banyaknya varian dan cita rasa makanan nusantara. Ia pun mengajak pengusaha kafe dan restoran seluruh Indonesia menguatkan kuliner nusantara. Ragam kuliner diberbagai daerah, dinilai akan lebih banyak menarik kunjungan turis ke berbagai daerah di Indonesia.

Kini Batavia Cafe telah membuktikan kesuksesannya dengan membuka cabang keduanya di Ancol, Jakarta Utara. Susanty juga berencana akan membuka kembali cabang selanjutnya di kota lain dan membuka peluang dalam bentuk lisensi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: