Presiden Joko Widodo meminta aparat keamanan untuk tegas menindak pihak yang berusaha mendelegitimasi KPU. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menduga pihak yang berusaha menimbulkan ketidakabsahan KPU itu ingin menimbulkan kegaduhan.
Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, mengatakan pihaknya menilai ada pihak-pihak yang ingin membuat opini publik untuk menjatuhkan KPU. Dengan begitu, keabsahan KPU akan diragukan.
"Isu mendelegittimate KPU ini dinsinyalir untuk menggiring opini publik, agar ketika ada pihak yang kalah, maka tudingan akan diarahkan pada adanya kecurangan dan keberpihakan KPU," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2019).
"Dicurigai akan digunakan sebagai alasan untuk membuat kegaduhan," lanjutnya.
Meski begitu, Irma tak menunjuk langsung siapa pihak yang ditengarai tengah berusaha mendelegitimasi KPU itu. Namun ia menyebut ada oknum-oknum yang terindikasi melakukan hal tersebut.
"Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tentu," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan ada pihak yang berusaha mendelegitimasi KPU. Hal itu terkait dengan beberapa isu yang menyudutkan KPU di media sosial belakangan ini.
"Isu-isu yang tidak berdasar, dugaan kami untuk mendelegitimasi KPU. Kecuali isu-isu yang berdasar, ada data fakta, ada data, dan memang benar," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim