PT Estika Tata Tiara Tbk (Kibif) menyatakan jika saat proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) animo investor terhadap saham perseroan sangaat tinggi hingga mengalami kelebihan permintaan (Oversubscribed) sebanyak 86,11 kali.
Namun, perseroan memutuskan untuk tidak mengubah porsi saham yang dilepas ke publik yang sebanyak 376.862.500 saham atau sebesar 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Head of Corporate Finance UOB Kayhian, John Octavianus Sitorus selaku penjamin pelaksana emisi efek emiten berkode BEEF tersebut membeberkan alasan perseroan dibalik keputusannya tersebut.
John mengatakan bahwa keputusan tersebut terkait dengan kebutuhan dana perseroan yang telah dirasa cukup dengan melepas 20 pesen sahamnya ke pasar.
"Jadi walaupun permintaan saham oversubscribed namun perusahaan sudah putuskan 20 persen dari saham yang dilepas, tidak ada penambahan berhubung dengan penggunaan dana IPO yang telah ditetapkan sebelumnya," katanya, di Jakarta, Kamis (10/2/2019).
Dalam kesempatan ini, John juga menuturkan bahwa saham Kibif dilahap baik oleh investor institusi maupun investor ritel domestik. Komposisi pengalokasian saham perseroan tersebut berdasarkan kinerja saham di secondary market.
"Kami berusaha menjaga harga saham di harga yang optimal bagi investor yang partisipasi di IPO Kibif,' pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri