Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) menggelar silaturahmi nasional dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, PPDI menyatakan pertemuan hari ini tak terkait dengan dukungan mereka dalam Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Umum PPDI, Mujito, menegaskan pihaknya datang dan menggelar pertemuan karena Jokowi merupakan presiden. Sehingga tak ada membahas dukungan Pilpres 2019.
"Tidak ada. Kami hari ini datang karena beliau presiden, saya perangkat desa. Jadi tidak ada bahasa 'Pak Jokowi, saya mendukung', tidak ada," ujarnya di Jakarta, Senin (14/1/2019).
Mujito menjelaskan, dalam pertemuan itu Jokowi menyanggupi akan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait dengan penghasilan perangkat desa yang setara dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan II a. Bahkan Jokowi tak menyampaikan hal lain selain tentang desa.
"Dia menyampaikan tentang keberhasilan dia terkait dari awal dia menjabat sampai hari ini, utamanya tentang DD (dana desa) yang setiap tahun terus bertambah, itu yang beliau sampaikan. Tidak menyampaikan terkait hal yang lain," terangnya.
Senada dengan Mujito, Bendahara Umum PPDI, Nuryanto, mengatakan Jokowi juga berpesan agar dana desa hanya berputar di desa dan dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi desa.
"Tadi pesannya Pak Presiden agar dana desa itu berputar di desa. Uang triliun untuk dana desa tidak boleh kembali lagi ke kota, apalagi ke Jakarta. Jadi untuk pertumbuhan ekonominya ini biar di desa. Tadi pesannya begitu," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim