PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) telah melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD) pada awal Desember lalu. Dalam pelaksanaan PMT-HMETD II tersebut, RIMO menerbitkan sejumlah 2.463.635.000 saham seri B.
Direksi RIMO menyampaikan bahwa jumlah saham RIMO sebelum pelaksanaan PMT-HMETD II mencapai 41.586.000.000 saham, sedangkan setelah pelaksanaan jumlahnya bertambah menjadi 44.049.635.000 saham.
“PMT-HMETD tahap dua telah dilaksanakan dengan menerbitkan 2.463.635.000 saham seri B dengan nilai nominal Rp100 dan harga pelaksanaan Rp155 sebagai bagian dari total keseluruhan saham yang akan dikeluarkan dari portepel RIMO dalam rangka PMT-HMETD sebanyak 4.144.600.000 saham seri B,” jelas Direksi RIMO dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Senin (14/01/2019).
RIMO menambahkan, sejumlah 4.144.600.000 saham seri B yang akan diterbitkan RIMO merupakan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam RIMO. Sama halnya dengan pelaksanaan PMT-HMETD I, kali ini Benny Tjokrosaputro juga telah mengambil bagian dari jumlah saham yang diterbitkan RIMO.
“Pihak yang mengambi bagian dan melakukan penyetoran pada pelaksanaan PMT-HMETD tahap dua adalah Benny Tjokrosaputro dengan total dana disetorkan sejumlah Rp381.863.425.000.” jelasnya lagi.
Dana tersebut diakui akan digunakan untuk mmebayar sebagian pinjaman yang dimiliki RIMO kepada pihak-pihak terafiliasi dengan RIMO.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih