Kaum milenial memiliki karakteristik yang berbeda dibanding dengan generasi-generasi sebelumnya, termasuk dalam soal memiliki hunian atau tempat tinggal. Generasi milenial dianggap sulit memiliki rumah karena memiliki kebiasaan konsumtif. Padahal, banyak orang dari generasi ini yang memiliki pendapatan tinggi. Namun sayang, pendapatan tinggi tersebut berbanding lurus dengan pengeluaran konsumtif mereka.
Menyadari fenomena ini, apartemen The Parc SouthCity hadir untuk menjawab persoalan tersebut. Apartemen yang terletak di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, ini menyiapkan berbagai macam fasilitas yang dikhususkan bagi kaum dan pasangan milenial.
Berikut ini lima hal yang dirangkum oleh Warta Ekonomi yang menjadi alasan hunian ini cocok bagi kaum milenial.
1. Fasilitas
Kaum milenial memiliki karakteristik sangat gemar hang out dan menghabiskan waktu bersama teman dan kolega mereka. Di sisi lain mereka juga mulai tertarik dengan gaya hidup sehat (healthy lifestyle). Alhasil, beberapa memadukan gaya hidup sehat ini dengan kebiasaan hang out.
The Parc SouthCity menyiapkan beragam fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan milenial tersebut. Beberapa fasilitas tersebut yakni jogging track, olympic swimming pool, gym center, fitness room, multi-purpose garden, dan badminton court. Selain itu, mereka juga menyiapkan beberapa fasilitas lain seperti children's playground, multifunction hall, club house, dan coworking space.
2. Desain Interior
The Parc SouthCity menyadari kaum milenial sangat tertarik dengan desain yang dinamis dan simpel. Untuk itu, dalam urusan desain mereka mengusung tema sense of simplicity yang dipadukan dengan pemikiran seniman Leonardo Da Vinci: simplicity is the ultimate sophistication.
Apartemen ini berusaha mengedepankan kesederhanaan dalam desain tanpa menghilangkan unsur alami, elegan, modern, dan juga kecanggihan teknologi. Mereka berharap para generasi milenial tidak sekedar memiliki tempat tinggal tetapi juga tempat untuk relaksasi dan sebagai urban sanctuary.
"Kami banyak bermain di warna-warna monochrome, warna pastel yang teduh, dan unsur-unsur alami seperti kayu. Selain itu, banyak pilihan furniture yang multifungsi," kata Senior Associate Metaphor, Christine, yang merupakan konsultan desain interior The Parc SouthCity.
3. Konsep Coliving
Kaum milenial kerap mendapat julukan sebagai the loneliest generation. Mereka sangat aktif di media sosial dengan jumlah pengikut yang sangat banyak, namun selalu merasa kesepian di dunia nyata. Dalam konteks tempat tinggal, banyak orang generasi ini yang teralienasi dari lingkungan tempat tinggalnya. Mereka tidak saling mengenal dengan tetangga mereka sendiri.
The Parc hadir dengan mengusung konsep coliving yang menjadi mereka sebagai apartemen pertama di Indonesia dengan konsep hunian tersebut. Apartemen ini menghadirkan fasilitas berkomunitas serta berkolaborasi sehingga memungkinkan para penghuni untuk berinteraksi satu sama lain. The Parc memastikan fasilitas kolaboratif ini tetap memperhatikan nilai estetika dan kenyamanan bagi penghuni.
4. Metode Pembayaran
The Parc SouthCity mengatakan generasi milenial memiliki kebiasaan konsumtif yang membuat mereka sulit membeli tempat tinggal. Salah satu kesulitan yang paling menghambat adalah persoalan membayar uang muka (down payment/DP).
Untuk itu, The Parc SouthCity menyiapkan metode pembayaran yang memungkinkan generasi milenial untuk mencicil DP. Selain itu, mereka menyiapkan skema cicilan ringan dengan pembayaran mulai Rp99 ribu per hari.
5. Harga Terjangkau
Apartemen yang dikembangkan oleh PT Setiawan Dwi Tunggal ini memiliki tiga pilihan tipe unit yakni tipe studio dengan harga mulai dari Rp325 juta; tipe 1-bedroom dengan harga mulai dari Rp472 juta; dan tipe 2-bedroom dengan harga mulai dari Rp707 jutaan. Harga ini dianggap terjangkau bagi para kaum milenial.
"Dari keseluruhan tipe ternyata unit studio yang menjadi tipe paling diminati oleh para customer," ujar Associate Director PT Setiawan Dwi Tunggal, Stevie Faverius Jaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: