Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Properti 2020 Cerah, SouthCity Siapkan Pemasaran Ke-2 The Parc

Properti 2020 Cerah, SouthCity Siapkan Pemasaran Ke-2 The Parc Kredit Foto: SouthCity
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar properti nasional pada 2020 diprediksi akan lebih positif setelah tertahan tahun ini. Secara umum pasar properti Indonesia di tahun mendatang tidak akan terpengaruh dengan kondisi politik mengingat Pileg dan Pipres 2019 telah usai.

Pasar properti diperkirakan akan lebih bergairah dan menuju pemulihan secara umum pasar. Meski masih dibayangi oleh ketidakpastian ekonomi global, namun, sentimen positif dari permintaan hunian dalam beberapa periode terakhir sudah mulai  terlihat.

Melihat kondisi ini, Managing Partner of Strategic Advisory Coldwell Banker Commercial (CBC), Tommy Bastamy menyatakan, pasar properti akan tumbuh positif. Ia juga menyoroti pembentukan Kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Joko Widodo-Ma'aruf Amin yang berpotensi membawa angin segar bagi pasar properti domestik.

Baca Juga: 5 Alasan Apartemen The Parc SouthCity Cocok bagi Milenial

"Pada tahun depan, pertumbuhan sektor properti di sejumlah kota terus berkembang," ungkapnya.

Melihat optimisme tersebut, pengembang SouthCity, PT Setiawan Dwi Tunggal (SouthCity) bersiap memasarkan apartemen The Parc tahap II di awal tahun mendatang.

Direktur SouthCity, Peony Tang mengatakan, pihaknya optimis penjualan tahap kedua akan mendulang sukses seperti tahap pertama. "Di tahap pertama, yaitu tower Summer, saat ini sudah terjual 85%, tahap kedua, dengan prediksi pasar yang positif, kami optimis akan sama larisnya," ujar dia.

Peony mengatakan, pihaknya masih menyasar kaum milenial sebagai target pasar apartemen The Parc. Selain konsep coliving, kemudahan pembayaran juga jadi salah satu upaya untuk menarik pembeli generasi milenial yang tengah mencari hunian dengan harga terjangkau, akses transportasi memadai, dan fasilitas lengkap serta modern.

 

Bahkan, pihaknya kini tengah menyediakan program cicilan mulai dari Rp88 ribu per hari. "Cicilannya bahkan hampir sama dengan ongkos minum kopi di kafe, hunian seharga secangkir kopi," kata Peony.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: