Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekerjaan 5 Orang Terkaya di Dunia Sebelum Peroleh Predikat 'Miliarder' Seperti Sekarang

Pekerjaan 5 Orang Terkaya di Dunia Sebelum Peroleh Predikat 'Miliarder' Seperti Sekarang Amancio Ortega: Founder and chairman of Fashion Company Zara, Ortega was a gopher at a shirt store. He started making clothes with Rosalia Mera, his wife at that time. He is worth USD 73 billion now. | Kredit Foto: Reuters/Miguel Vidal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kalian penasaran enggak, apa saja pekerjaan miliarder dunia sebelum namanya menjadi seperti sekarang ini ya? Kira-kira apa saja yang mereka lakukan sebelum jadi miliarder, ya?

Ternyata, sebagian dari mereka ada yang bekerja di perusahaan, ada juga yang sudah menyelami bidang yang dia kuasai sejak dini, bahkan ada juga lho yang sudah bermain saham dari usianya sebelas tahun. Wah, menarik! Yuk simak ulasannya:

Jeff Bezos

Pendiri dan CEO Amazon dan Blue Origin ini kekayaannya bersihnya tercatat sebanyak $131 miliar. Jeff Bezos, pria berusia 54 tahun yang namanya selalu bertengger di deretan nama orang terkaya di dunia.

Sebelum menjadi miliarder seperti sekarang, ia sempat bekerja sebagai juru masak di McDonald’s lho. Setelah ia lulus dari perguruan tinggi, pekerjaan pertamanya adalah menjadi karyawan di sebuah startup telekomunikasi bernama Fitel. Bezos merupakan karyawan ke-11 di startup tersebut. Di sana ia menduduki posisi sebagai pengodean, kode debugging, kemudian karena pekerjaannya bagus, ia dipromosikan menjadi Kepala Pengembangan dan Direktur Layanan Pelanggan.

Bill Gates

Yaps, siapa yang enggak tahu Bill Gates? Co-founder Microsoft dan The Bill and Melinda Gates Foundation ini kekayaannya bersihnya sekarang ditaksir menyentuh angka $91,3 miliar lho. Di usianya yang menginjak 63 tahun, Gates telah dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Pada tahun 1975, ketika Gates berusia 20 tahun saat itu, dia menjual perangkat lunak yang dia kembangkan di kamar asramanya kepada MITS Altair, pembuat komputer pribadi pertama, seharga $3.000, jumlah itu belum ditambah royalti. Tak lama setelah itu, ia meninggalkan Harvard untuk mulai mengerjakan usaha yang akan menjadi Microsoft.

Warren Buffett

Warren Buffett, investor ternama yang memiliki kekayaan bersih $80,2 miliar. Ia juga saat ini menjabat sebagai CEO Berkhsire Hathaway di usianya yang genap 88 tahun.

Seperti kisah yang sudah Redaksi Warta Ekonomi rangkum sebelumnya, Buffett hanyalah seorang anak berusia 11 tahun di Omaha ketika ia membeli saham pertamanya. Pada saat ia berusia 16 tahun, ia memiliki uang sebesar $53.000 di bank berkat pekerjaan sambilan yang ia kerjakan, uang itu juga sudah termasuk uang dari hasil menjual perangko kolektor dan menggunakan bola golf. Dia juga memiliki pertunjukan reguler memberikan The Washington Post setiap pagi.

Bernard Arnault

Ketua dan CEO LVMH ini memiliki kekayaan bersih $68,1 miliar. Bernard Arnault kini berusia 69 tahun. Sebelum menjadi miliarder seperti sekarang, Arnault pernah berkecimpung dalam bisnis keluarga.

Setelah lulus dari perguruan tinggi pada tahun 1971, Arnault masuk ke bisnis keluarga. Dia menempatkan gelar tekniknya untuk bekerja di perusahaan manufaktur ayahnya, Ferret-Savinel. Lima tahun kemudian, ia meyakinkan ayahnya untuk melikuidasi bagian konstruksi perusahaan dan menggunakan uang itu untuk masuk ke industri real estate dan mengembangkan akomodasi liburan. Dia mengubah nama perusahaan itu menjadi Ferinel dan menjadi CEO pada tahun 1977.

Amancio Ortega

Dan yang terakhir ada Amancio Ortega. Pendiri Inditex Fashion Group, perusahaan induk Zara ini ditotal kekayaannya bersihnya menyentuh angka $59,4 miliar. Saat ini, Ortega berusia 82 tahun.

Ketika berusia 14 tahun, Ortega memutuskan untuk meninggalkan sekolah demi mendapatkan pekerjaan. Di usia sekecil itu, ia sudah bekerja menjadi seorang penjahit baju. Kemudian, pada tahun 1972, ia bekerja dengan istrinya, keluarga, dan penjahit lokal untuk memulai sebuah perusahaan bernama Confecciones Goa yang menjual pakaian rumah tangga dan pakaian dalam. Pada tahun 1975, toko Zara pertama dibuka di kota asalnya di Galicia, Spanyol.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: