Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejar Target 2019, Pertamina Internasional EP Siapkan Investasi US$174 Juta

Kejar Target 2019, Pertamina Internasional EP Siapkan Investasi US$174 Juta Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertamina Internasional EP yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) di luar negeri mencatatkan kinerja positif di tahun 2018 yaitu jumlah produksi minyak dan gas yang meningkat hingga 153 KBOEPD (102 KBOPD + 299 MMSCFD) per Desember 2018.

Stakeholders Relations Communication Manager Pertamina Internasional EP, Khairul Saleh melanjutkan, untuk lifting ke Indonesia sebesar 6,5 juta Bbl serta meraih pendapatan senilai US$1,2 miliar dengan EBITDA mencapai US$703 juta.

"Kenaikan angka produksi tersebut diperoleh dari program kerja organik operasi PIEP serta akuisisi anorganik Korporat Pertamina," jelas Khairul dalam keterangannya, Senin (21/1/2019).

Di samping itu, Kapasitas PIEP sebagai operator di lapangan Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair juga ditunjukkan melalui suksesnya kegiatan pengeboran pertama di kawasan Gurun Sahara pada Juni 2018.

Selain mengembangkan aset-aset yang telah ada, PIEP juga telah menambah satu aset baru sehingga kini PIEP memiliki total dua belas aset yang tersebar di dua belas negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Gabon, Tanzania, Nigeria, Kanada, Kolombia, Prancis, Italia, Namibia, dan Venezuela.

Dari sektor operasi, proyek pengembangan Phase-4 di Aljazair mampu mencatatkan efisiensi biaya hingga USD16 juta dan waktu pengeboran yang lebih cepat 15-19 hari dari rencana awal. Dan juga, PIEP melakukan inovasi dengan mengembangkan teknologi geospasial untuk membantu penentuan titik sumur pengeboran guna menghindari potensi Geohazard seperti banjir atau lereng tidak stabil, dan juga implementasi konsep After Action Review di PIEP yang telah dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mempercepat pengambilan keputusan sehingga proses pengeboran berjalan lebih cepat dan hemat biaya.

Tak hanya itu, PIEP juga telah mencapai ISRS 8 Level 5, Zero Fatality & No Lost Time Injury sejak perusahaan beroperasi pada 2013.

Mengawali 2019, perusahaan berencana untuk meningkatkan angka produksi hingga 163 KBOEPD dan melaksanakan kegiatan lifting mencapai 8 juta Bbl untuk meraih angka pemasukan hingga US$1,4 miliar dengan EBITDA mencapai US$698 juta. PIEP pun telah mempersiapkan investasi sebesar US$174 juta di 2019.

Meski beroperasi di wilayah mancanegara, PIEP tidak melupakan kekayaan seni budaya tanah air. Hal tersebut diwujudkan perusahaan dengan meresmikan sekolah tari tradisional pada September 2018, yang menjadi bagian dari program Pertamina Budaya. Berkolaborasi dengan Keraton Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia, kegiatan sosial perusahaan tersebut gratis bagi seluruh masyarakat yang ingin mempelajari tari tradisional Cirebon dan diharapkan dapat menjaga kelestarian budaya nusantara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: