PT Pertamina (Persero) menjelaskan pasca derasnya hujan yang terjadi sejak kemarin (22/1/2019) menyebabkan beberapa titik di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan tersapu banjir dan longsor. Adanya hal tersebut memunculkan dampak pada jalur distribusi BBM dan elpiji di Sulsel.
Akses distribusi BBM ke Kabupaten Jeneponto, Bantaeng dan Bulukumba sempat tertahan karena banjir di jalan Poros Jenponto.
Unit Manager Communication & CSR MOR VII Pertamina, M. Roby Hervindo menegaskan, hari ini (Rabu, 23/1/2019) sudah kembali dapat dilalui dan mobil tanki Pertamina sudah mengisi pasokan ke SPBU-SPBU wilayah tersebut.
Sedangkan untuk distribusi ke Kabupaten Sinjai, Bone dan Barru masih terhambat akibat banjir di Jalan Poros Maros. Kendati demikian, stok yang terdapat di SPBU masih dapat memenuhi kebutuhan hingga esokĀ hari. Paralel Pertamina menyiapkan rencana alih suplai melalui TBBM Pare Pare jika banjir masih berlangsung.
Sementara banjir di jalan Poros Jeneponto juga sempat mengakibatkan tertundanya perjalan skid tank yang mengangkut elpiji. Hingga berita ini diturunkan, perlahan lalu lintas sudah mulai berjalan. Adapun stok elpiji yang tersedia saat ini di SPBBE, agen maupun pangkalan mencukupi untuk kebutuhan hingga dua hari ke depan.
"Selain mengamankan pasokan, tim Pertamina Peduli Marketing Operation Region (MOR) VII juga memberikan bantuan bagi pengungsi. Makanan cepat saji, alas tidur, pakaian, selimut, popok bayi, kompor gas dan elpiji Bright Gas 5,5 kg didistribusikan ke pusat-pusat pengungsian," jelas Roby dalam keterangannya.
Bantuan diserahkan tim Pertamina PeduliĀ kepada posko pasar Sungguminasa Gowa dan wilayah Antang Makassar. Disamping itu, bantuan juga disalurkan pada korban banjir di wilayah Jeneponto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: