Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN dan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni, melangsungkan kerja sama terkait angkutan komoditi batubara serta angkutan barang lain untuk kebutuhan proyek milik PLN.
Dimana diketahui memasuki tahun 2019 Pelni memulai babak baru dalam transportasi laut. Perusahaan yang selama ini dikenal dengan angkutan laut nasional melayani penumpang antar pulau ini, secara bertahap bertransformasi memasuki bisnis angkutan barang yang diawali dengan pelaksanaan penugasan angkutan barang Tol Laut dari pemerintah pada 2015.
Pengangkutan batubara PLN menjadi titik kebangkitan Pelni melayani angkutan barang curah. Titik kebangkitan angkutan barang curah ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman, MoU pengangkutan logistik yang dilakukan oleh Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso, dan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Harry Boediarto mewakili Pelni pada Jumat (25/1/2019) di Kantor PLN, Jakarta.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni (Persero), Harry Boediarto mengatakan pengangkutan batubara dan angkutan logistik PLN merupakan upaya PELNI bertransformasi dari angkutan penumpang sebagai angkutan penugasan dan angkutan barang sebagai angkutan non Public Service Obligation (PSO).
Kegiatan mengangkut barang milik perusahaan BUMN, Pelni berharap, ke depan pendapatan Pelni bukan hanya dari PSO namun akan ada kontribusi dari pendapatan non PSO.
“Tanda tangan MoU ini menjadi momen penting transformasi bisnis dari angkutan penumpang ke angkutan barang,” jelas Harry Boediarto.
Sebagai BUMN transportasi laut, pada awal berdiri Pelni menekuni bisnis angkutan barang. Seiring kebijakan pemerintah, Pelni difokuskan untuk melayani angkutan penumpang antar pulau untuk menghubungkan Nusantara melalui angkutan penumpang yang merupakan angkutan penugasan, pelayanan publik dan dibiayai PSO.
Untuk melayani angkutan batubara PLN, pada tahap awal Pelni menyiapkan kapal angkutan curah agar dapat menyuplai bahan baku batubara untuk kebutuhan listrik PLN di berbagai wilayah.
Pelni dengan pengalamannya melayari seluruh perairan Nusantara siap mengangkut batubara dan angkutan logistik lainnya. Ke depan, Pelni berharap dapat menjadi bagian dari proses bisnis PLN, untuk memenuhi kebutuhan listrik di tanah air.
“Kami berharap sinergi PLN-Pelni dapat berkelanjutan untuk saling memenuhi kebutuhan dan mendapatkan manfaat bersama dalam kerja sama ini," pungkas Harry Boediarto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh