Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Buat Puisi untuk Dhani, Isinya 'Keren'

Fadli Zon Buat Puisi untuk Dhani, Isinya 'Keren' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Divonisnya politisi Gerindra, Ahmad Dhani oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selama 1,5 tahun penjara dalam kasus ujaran kebencian terkait SARA. Membuat Wakil Ketua DPR, Fadli Zon kembali membuat puisi.

Di bagian awal puisi, Fadli Zon menuliskan tentang zaman yang penuh persekusi dan teater kebiadaban rezim tirani. Kemudian menyebut ruang gerak Dhani seolah dibatasi dan telah dizalimi. Seperti diketahui, Fadli dan Dhani sama-sama tergabung dalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kau telah bersaksi. Tentang zaman penuh persekusi. Kau melihat dengan mata kepala sendiri. Teater kebiadaban rezim tirani. Kini kau korban kriminalisasi. Ruang gerakmu makin dibatasi. Kau telah didzalimi," tulis Fadli dalam puisinya, Selasa (29/1/2019).

Diketahui, Ahmad Dhani kini ditahan di Rutan Cipinang setelah divonis bersalah dan dihukum 1,5 tahun penjara dalam kasus cuitan ujaran kebencian terkait SARA. Di Rutan Cipinang, Ahmad Dhani menjalani admisi orientasi (AO). Melalui kuasa hukumnya, Dhani mengajukan banding atas vonis tersebut.

Adapun isi puisi Fadli Zon yakni:

AHMAD DHANI

kau telah bersaksi

tentang zaman penuh persekusi

kau melihat dengan mata kepala sendiri

teater kebiadaban rezim tirani

kini kau korban kriminalisasi

ruang gerakmu makin dibatasi

kau telah didzalimi

mereka cemas kata-katamu

melahirkan kesadaran

mereka gentar dengar lagumu

membangunkan perlawanan

menabuh genderang kebangkitan

mereka bungkam kalimatmu

sambil menebar teror ketakutan

mereka hentikan nyanyianmu

sambil mencari-cari kesalahan

mereka ingin kau tunduk tersungkur

tapi kau berdiri tegak pantang mundur

mereka ingin kau berkhianat

tapi kau kokoh menjunjung amanat

membela umat

membela rakyat

perjalananmu kini menentukan

kau bukan sekedar musisi pemberani

kau penghela roda perubahan

rezim ini harus segera diganti

dan dimusnahkan

Fadli Zon, Perjalanan Jakarta-Surabaya, 29 Januari 201.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: