Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan dalam waktu dekat Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada periode 2020-2025.
Hal itu dikatakan Bambang dalam peluncuran Indonesia Development Forum (IDF) 2019 di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Bonus demografi adalah sebuah transisi demografi di mana terjadi ledakan penduduk usia kerja (dua penduduk usia kerja banding satu penduduk non-usia kerja/rasio ketergantungan 50 atau lebih kecil).
“Kita ingin memanfaatkan yang namanya bonus demografi. Indonesia sudah memulai bonus demografi sejak 2010 .Puncaknya akan terjadi pada 2020-2025. Sebentar lagi kita akan masuki puncak bonus demografi,” kata Bambang.
Mantan Menteri Keuangan itu pun menilai pemerintah perlu mengambil langkah untuk merespon bonus demografi yang didominasi oleh kelompok usia muda dalam struktur penduduk Indonesia.
“Kelompk usia muda ini adalah kelompok produktif maka mau tidak mau ini akan terkait dengan lapangan kerja.Produktivitas akan muncul kalau bisa dibuktikan di lapangan pekerjaan mereka. Dan lapangan pekerjaan itu akan muncul kalau ada yang menciptakannya,” tambahnya.
Bambang menilai dengan tersedianya lapangan kerja yang cukup dan sesuai dengan keahlian pencari kerja, populasi anak muda yang besar akan benar-benar produktif dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh