Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa pemerintah saat ini mengelola perekonomian dengan sangat baik. Tak hanya itu, ia pun menyinggung soal sebutan Menteri Utang.
"Jadi orang yang bilang menteri utang. Neneknya menteri utang," katanya saat jadi pembicara di DBS Asian Insights Confference, di Jakarta, Kamis (31/1/2019).
Namun, Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai menteri utang yang dia maksud.
Baca Juga: Prabowo: Menteri Keuangan Harusnya Ganti Nama Jadi Menteri Pencetak Utang
Sebelumnya, dalam pidatonya ia mengomentari soal tudingan tenaga kerja asing di Morowali. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mengkhianati rakyat Indonesia seperti yang dituduhkan.
"You better have to be careful. Indonesia ini tidur saja selama ini. Don't dictate us how we manage our country," katanya.
Baca Juga: Marah, Luhut Marah Sama Media yang Beritakan Dirinya Siap Cium Kaki Prabowo
Sambungnya, "Saya nggak mungkin melacurkan profesionalisme saya, no way. Nggak bisa. Saya kan ingat perjuangan anak buah saya waktu masih operasi. Mana saya khianati mereka. I'm serious, i mean it. Nggak akan pernah. Karena saya bagian dari pengambil keputusan, saya nggak akan biarkan Indonesia ini dimain-mainkan," tegas Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil