Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy membalas puisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang berjudul "Doa Yang Ditukar" lewat akun Twitternya.
Saat ditanya soal puisinya, Romi sapaan akrabnya meminta untuk cek di akunnya tersebut. "Di Twitter saya," katanya, Rabu (6/2/2019).
Romi menyindir lawan politiknya yang berteriak membela ulama, namun belakangan ini malah merendahkan ulama.
Baca Juga: M Romahurmuziy, Maling Teriak Maling
Baca Juga: Kalau Fadli Zon Tidak Minta Maaf, Kami Geruduk DPR!!
Dalam puisinya tersebut, ia menyindir lawan politiknya untuk tidak membawa-bawa nama Tuhan sementara syariat Islam yakni salat lima waktu dan puasa Ramadan ditinggalkan.
"Hentikan semua narasi, seolah kau paling suci. Karena pemimpin dalam Islam sudah jelas ukurannya, bukan penghina ulama dan menakut-takuti rakyatnya" tulisnya.
Bukan maksud memilih pemimpin
— M. Romahurmuziy (@MRomahurmuziy) February 5, 2019
Atas dasar ke-agama-an
Tp janganlah bawa2 Tuhan
Jika sholat 5 waktu blm dikerjakan
& puasa Ramadhan ditinggalkan
Hentikan smua narasi
Seolah kau paling suci
Krn pemimpin dlm Islam
Sudah jelas ukurannya
Bukan penghina ulama
Dan me-nakut2-i rakyatnya
Sebelumnya, Fadli sempat mempublikasikan puisi "Doa Yang Ditukar" pada Minggu (3/2).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: