Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) meminta kepada semua pihak untuk tidak memanfaatkan khotbah Jumat untuk kepentingan politik.
Menurutnya, khotbah salat Jumat harus diisi dengan materi yang mencerahkan spiritual umat. "Khotbah Jumat itu untuk wasiat takwa, bukan untuk kepentingan elektoral atau kemudian dibungkus untuk suatu kepentingan politik jangka pendek," ujarnya di Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Lanutnya, ia menjelaskan khotbah Jumat merupakan ruang untuk ber-Islam dan harus dimanfaatkan untuk menghadirkan pesan-pesan kebaikan.
Baca Juga: TGB ke Golkar, Demokrat Terlihat Ikhlas
Baca Juga: Sejak Kapan Umat Islam Mensakralkan 212?
"Jadi sudahi ekploitasi rumah ibadah, mimbar-mimbar khotbah, majelis-majelis taklim. Saatnya kita sekarang bersama-sama sebagai bagian dari bangsa yang besar mengembalikan semua medium itu menjadi tempat dakwah," tegasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan semua pihak untuk berhenti menyebar selebaran yang bersifat hoaks atau fitnah di masjid-masjid yang akan membuat orang ragu ke masjid.
"Itu hanya bisa terjadi kalau kita pastikan rumah ibadah kita itu benar-benar bisa terjaga diri hal-hal yang sifatnya hoaks apalagi fitnah," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: