Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK Tolak Ahok Masuk TKN, 'Efeknya Tidak Akan Banyak'

JK Tolak Ahok Masuk TKN, 'Efeknya Tidak Akan Banyak' Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Jusuf Kalla, menyarankan mantan terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama untuk menikmati masa kebebasaannya terlebih dahulu sebelum mulai kembali berpolitik praktis.

"Ya lebih baik situasi seperti inilah, tenang-tenanglah Pak Ahok. Jadi ya jalan-jalan dulu, atau apa; karena dia, Ahok kan sudah empat kali pindah partai juga," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (12/2/2019).

JK pun menyarankan agar anggota lain TKN tidak menyarankan Ahok untuk masuk ke dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf karena dapat berimbas pada menurunnya elektabilitas Jokowi sebagai capres petahana.

"Lebih baik (Ahok) tenang-tenang, toh Pemilu dua bulan lagi, juga efeknya tidak akan banyak," tambahnya.

Kebebasan Ahok yang hanya beberapa bulan sebelum Pilpres 2019 dapat berpengaruh pada perolehan suara Jokowi-Ma'ruf. Kelompok masyarakat yang betul-betul memperhatikan kasus penistaan agama oleh Ahok, tentu akan enggan memilih Jokowi di Pilpres, kata JK.

"Tentu ada yang nambah, ada yang tergerus. Bagi Ahoker, tentu mungkin menambah; tapi bagi yang konsisten dengan apa yang terjadi kepada Ahok, tentu tidak mau milih (Jokowi-Ma'ruf)," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: