Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Yakin Kalahkan PDIP

Gerindra Yakin Kalahkan PDIP Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari hasil survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) di daerah pemilihan (dapil) DKI 1, Jakarta Timur, menunjukkan Gerindra beda tipis dengan PDI-Perjuangan. Hal itu membuat partai pimpinan Prabowo Subianto yakin bisa mengalahkan PDIP.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan dengan sisa waktu yang ada, pihaknya mampu mengungguli PDIP. Selain itu, juga yakin Prabowo akan menang di dapil tersebut.

“Mantap Gerindra makin saingi PDI Perjuangan di DKI Jakarta, disurvei LKPI,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

Baca Juga: Tim Prabowo Yakin JK Bakal Kritik Jokowi Soal Ini

“Kami meminta agar caleg-caleg Gerindra kerja lebih keras lagi untuk bisa mengalahkan PDI Perjuangan dan Joko Widodo di Pemilu 2019,” lanjutnya.

Dalam survei itu politisi Gerindra Habiburokhman menjadi yang paling lolos ke Senayan. Secara keseluruhan, survei merekam bahwa dari 6 kursi yang diperebutkan, PDIP dan Gerindra mendapat dua kursi, Golkar 1 kursi, dan satu kursi lain diperebutkan antara Demokrat dan PPP.

Survei LKPI dilakukan di tiap Dapil di DKI Jakarta. Adapun sampel tiap dapil di DKI Jakarta sebanyak 750 orang. Mereka dipilih dengan metode multistage random sampling.

Responden yang terpilih pun diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden. Adapun survei yang dilakukan pada tanggal 22 Januari sampai 8 Februari 2019 ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 2,06 persen.

Dalam survei ini, Gerindra dan PDIP bersaing. Gerindra memiliki tingkat keterpilihan 28,2 persen, sementera PDIP masih unggul tipis dengan 29,1 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: