Jitu, 5 Trik Ini Jitu Buat Pemasar B2B Digital, Cobain Deh!

Merencanakan kampanye pemasaran dan iklan selama 12 bulan bisa menjadi tugas yang berat. Dan untuk pemasar B2B (Business to Business), bahkan pemasaran digital itu lebih penting lagi untuk mejadi efektif. Namun, gimana caranya?

Baca Juga: 5 Peluang untuk Tingkatkan Penjualan B2B di 2019

Baca Juga: 3 Tips Praktis untuk Pengusaha Layanan B2B

Melansir dari Entrepreneur.com (18/2/2019), inilah beberapa poin teratas yang dapat diingat oleh pemasar B2B saat merencanakan kampanye digital mereka:

Punya Visi

Bisnis harus memiliki visi jangka panjang yang jelas, tetapi dengan tujuan jangka pendek yang dapat dieksekusi. Realisasi tujuan jangka pendek ini berfungsi sebagai titik bukti untuk memvalidasi visi jangka panjang organisasi.

Data adalah Kuncinya

Tegaskan semuanya dengan data dan wawasan. Tautkan set data Anda, penjualan, CRM, ERP (Entreprise Resource Planning), media, dan analitik. Data harus mencerminkan perjalanan pembelian atau pengalaman pelanggan, kemanjuran laporan, bahkan memungkinkan otomatisasi dan skala.

Petakan Saluran Pemasaran Anda

Untuk membuat solusi penjualan untuk bisnis Anda, Anda harus terlebih dahulu memahami saluran pemasaran Anda. Siapa konsumen Anda? Di mana konsumen Anda? Bagaimana Anda akan menjangkau konsumen Anda? Bagaimana Anda melibatkan mereka? Dan yang terakhir, bagaimana Anda akan mengubahnya?

Jika Anda memahami hal ini, Anda mungkin juga akan menemukan bahwa bukan satu solusi, melainkan memerlukan beberapa solusi untuk menyelesaikan tantangan bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda harus memahami platform apa yang digunakan juga.

Eksperimen, Belajar, Iterasi, dan Ulangi

Jadilah cerdas. "Definisi kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda." Belajarlah dari kesalahan. Tidak ada cara yang benar atau salah, hanya ada cara yang Anda pilih, setiap bisnis berbeda dan pasar dinamis. Serta, jangan takut gagal.

Menjadi manusia

Pemasaran B2B masih mengharuskan Anda untuk menjadi manusia dan terhubung secara emosional dengan pengguna akhir. Saat membuat komunikasi, kita masih perlu memahami kebutuhan untuk semua orang yang akan menggunakan produk.

Dalam beberapa penjualan solusi B2B yang lebih besar, kita mungkin perlu mengarahkan komunikasi kita pada tingkat yang berbeda dalam bisnis. Pengguna akhir, Influencer, dan pembeli, semuanya mungkin memiliki cara kemudi yang sangat berbeda yang akan membuat mereka mengadopsi produk.