Indonesia for Global Justice (IGJ) menuntut pemahaman yang mendalam bagi seorang capres dalam industri 4.0.
"(Capres) terkesan miskin pemahaman soal industri 4.0," kata Direktur Eksekutif IGJ Rachmi Hertanti seperti dilansir dari di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Dia mengritik baik Jokowi dan Prabowo dalam membahas visi industri 4.0 yang pemahamannya hanya sebatas unicorn dan e-commerce untuk pemasaran produk pertanian.
Namun, lanjutnya, para capres tidak membahas mengenai industri 4.0 macam apa yang akan dibangun pada sektor pertanian.
"Perlu diingat, soal ekonomi digital itu bukan hanya sekadar 'e-commerce', tapi perlu ada pemahaman menyeluruh mengenai isu ekonomi digital, 'internet of things', dan kaitannya dengan industri," kata Rachmi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat