Bigo salah satu platform media sosial yang berbasis di Singapura ini baru saja mengumumkan akan melakukan ekspansi di tiga wilayah utama di dunia sebelum akhir tahun ini, yakni India, Timur Tengah dan AS.
Baca Juga: 3 Tips Ekspansi Bisnis ke Luar Negeri
Informasi itu dilansir dari laman Entrepreneur.com (20/2/2019), Bigo telah berhasil mengumpulkan $272 juta dalam pendanaan Seri D dari YY Inc. Platform media sosial yang sudah berdiri sejak tiga tahun lalu itu berencana akan berinvestasi US$100 juta di India. Dengan begitu, Bigo akan menjadi perusahaan Singapura pertama yang masuk ke arena global dan mengambil langkah signifikan untuk menjadi pemimpin dalam industri ini.
Keputusan ekspansinya ke India ini akan menciptakan lebih dari 1.000 pekerjaan dan menciptakan peluang untuk pembelajaran lintas negara bagi warga Singapura dan India.
Baca Juga: Tiga Alasan Hypernet Ekspansi Bisnis ke Makassar
Jason Hu, CTO untuk Bigo Technology, mengatakan, "Kami telah menetapkan pandangan kami untuk memperluas ke India sebagai wilayah pertama dari tiga negara. India akan bertindak sebagai pusat pelengkap pusat Penelitian dan Pengembangan Singapura."
Langkah ini akan membawa jumlah total kantor ke 20 kantor regional dan empat pusat regional untuk Bigo pada akhir 2019.
Produk live-streaming perusahaan yang paling terkenal adalah BIGO LIVE, yang memiliki lebih dari 200 juta pengguna terdaftar di lebih dari 100 wilayah. Ini juga salah satu aplikasi terlaris di dunia seperti yang dilaporkan oleh App Annie pada tahun 2018. Aplikasi pengeditan video pendek lain dari perusahaan, LIKE, telah mencapai 20 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: