Keberadaan empat startup unicorn (Go-jek, Tokopedia, Traveloka, Bukalapak) di Indonesia kian menjadi perhatian banyak pihak, mulai dari lembaga pemerintah, angel investor, hingga perusahaan modal ventura. Tidak terkecuali calon presiden (capres) Republik Indonesia. Dukungan terhadap perkembangan startup unicorn dan pertumbuhan startup-startup lainnya menjadi fokus para capres.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa dirinya akan berupaya mendukung perkembangan startup di Indonesia. Untuk itu, menurutnya, diperlukan pengurangan regulasi dan batasan-batasan di tengah pesatnya pertumbuhan startup, khususnya keempat startup unicorn di Indonesia. Hal tersebut guna memudahkan para pelaku startup dapat terus tumbuh dan berkembang.
Disamping itu, Prabowo juga mengungkapkan bahwa masih banyak startup yang mengeluhkan adanya aturan mengenai perpajakan yang ditujukan untuk bisnis online atau startup. Hal tersebut akan menjadi program capres nomor urut 02 dalam mendukung perkembangan unicorn Indonesia.
Baca Juga: Pengamat: Tuduhan Prabowo Soal "Unicorn" Penyebab Dana Lari ke LN Salah Besar
Sementara itu, capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, pada masa pemerintahannya, berbagai infrastruktur penunjang pertumbuhan dan perkembangan startup Indonesia telah dibangun. Salah satunya yaitu jaringan yang telah diupayakan menyentuh seluruh wilayah kabupaten dan kota.
Di Indonesia bagian Barat dan Tengah diakuinya sudah terselesaikan 100 persen. Sementara untuk Indonesia bagian Timur telah terselesaikan 90 persen.
Mengenai regulasi, Jokowi mengaku telah memudahkan regulasi untuk para pelaku startup. Sehingga berbagai perizinan dapat dilakukan melalui online.
Baca Juga: Semoga Unicorn-Unicorn Indonesia Tak Dikuasai Asing
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: