Perusahaan platform teknologi pemasaran Singapura yang mendukung kampanye merek besar seperti Indofood dan Unilever, SilverPush mengumumkan pendanaan seri B senilai US$5 juta (sekitar Rp70 miliar), Rabu (20/2/2019). Dana itu diterima dari FreakOut Holdings Inc, perusahaan teknologi pemasaran global.
Suntikan dana itu akan digunakan untuk memperluas jangkauan bisnis global SilverPush, termasuk ke beberapa pasar baru di kawasan Asia Pasifik, antara lain Hongkong, Australia, dan Korea Selatan. Selain itu, mereka akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan kemampuan Artificial Intelligence (AI) SilverPush dalam penerapan teknologi di luar industri periklanan di masa depan.
"Dengan putaran pendanaan baru ini, kami berharap bisnis global kami berkontribusi lebih dari 50% dari pendapatan dan berharap mencapai target tahunan sebesar US$25 juta selama dua tahun ke depan," kata CEO SilverPush, Hitesh Chawla.
Tak hanya itu, SilverPush juga berupaya memasuki sektor Over The Top (OTT) melalui produk Mirrors yang baru diluncurkan. Mereka pun akan meluncurkan produk lain bernama Prism, sebuah platform pemantauan reputasi merek.
Chawla berujar, "Kami melihat adanya peningkatan selera pelanggan dalam menimati video on-demand dan tampilan multiscreen di seluruh wilayah Asia Pasifik. Saat yang sama, pengiklan dan merek menjadi lebih terbuka untuk mengintegrasikan teknologi baru dalam strategi penjangkauan audiens mereka."
Memanfaatkan teknologi AI, SilverPush mengklaim dapat meningkatkan keterlibatan antara merek dan konsumen. Bahkan, melalui produk Mirrors (2018), mereka membantu melakukan kontekstualisasi iklan ketika pengguna melihat konten video di perangkatnya. Menggabungkan AI dengan visi komputer, Mirrors digadang-gadang dapat meningkatkan efektivitas iklan dari sebuah merek.
Dalam pernyataan resminya, CEO FreakOut Holdings Inc, Yuzuru Honda mengatakan, "Industri iklan video internet berkembang dengan cepat di seluruh wilayah Asia Pasifik. Kami percaya pada teknologi dan produk yang dimiliki oleh SilverPush dan melihat peluang besar bagi mereka untuk tumbuh dan berkembang di seluruh kawasan itu."
Adapun merek di Asia Pasifik yang kampanye atau iklannya didukung SilverPush, antara lain Unilever, Indofood, Unilab, dan Tiger Beer. Sementara, di merek internasional mereka mendukung KFC, Coca Cola, Samsung, dan Jonhson&Jonhson.
Sejak berekspansi ke Asia Tenggara pada 2018, SilverPush mengalami pertumbuhan bisnis hingga 100% dari tahun ke tahun, dengan pendapatan lebih dari 30% dari bisnis internasional. Selain di Asia Tenggara, platform ini juga tersedia di Afrika Selatan, Tanzania, Mesir, dan Uni Emirat Arab.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: