PT Indosat Tbk (ISAT) menargetkan akan menghimpun dana sebesar Rp10 triliun di awal tahun ini. Keseluruhan target tersebut akan dihimpun melalui penawaran umum obligasi dan sukuk yang akan dilakukan dalam kurun waktu 22—28 Februari 2019.
Kadiv Jasa Kustodian KSEI, Hartati Handayani, mengungkapkan bahwa melalui penerbitan obligasi berkelanjutan III Indosat tahap I tahun 2019, target dana yang dihimpun berjumlah Rp7 triliun. Sementara itu, melalui penerbitan sukuk ijarah berkelanjutan III Indosat tahap I tahun 2019 jumlahnya sebesar Rp3 triliun.
Baca Juga: Tambah BTS, Indosat Anggarkan Capex Rp10 Triliun
“Indosat akan menerbitkan dan menawarkan obligasi dengan pokok obligasi sebesar Rp1,5 triliun dan sukuk ijarah dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp500 miliar,” jelas Hartati dalam pengumuman KSEI di Jakarta, Jumat (22/02/2019).
Adapun nantinya, obligasi Indosat akan diterbitkan dalam lima seri. Besaran pokok obligasi dari setiap seri, yaitu seri A Rp815 miliar, seri B Rp408 miliar, seri C Rp185 miliar, seri D Rp45 miliar, dan seri E Rp47 miliar.
Sementara itu, sukuk ijarah juga akan diterbitkan dalam lima seri dengan besaran pokok masing-masing Rp348 miliar untuk seri A, Rp91 miliar untuk seri B, Rp29 miliar untuk seri C, Rp11 miliar untuk seri D, dan Rp21 miliar untuk seri E.
Hartati menyebutkan, tanggal penjatahan obligasi dan sukuk akan dilakukan pada 01/03/2019 mendatang. Kemudian, untuk tanggal pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi/sukuk secara elektronik masing-masing akan dilakukan pada 04/03/2019 dan 05/03/2019.
“Tanggal pencatatan obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia dilakukan pada 06/03/2019,” sambungnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: