Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Susul Satelit Nusantara 1, PSN Siapkan Nusantara 2 dan 3

Susul Satelit Nusantara 1, PSN Siapkan Nusantara 2 dan 3 Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) berhasil lepas landas dari Florida, Amerika Serikat pada Jumat (22/2/2019) pagi. Tak berhenti di situ, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) akan kembali meluncurkan Satelit Nusantara Dua dan Tiga, masing-masing pada tahun 2020 dan 2022.

Direktur Jaringan PSN, Heru Dwikartono menjelaskan, proyek Satelit Nusantara Dua sudah mulai digarap sejak tahun kemarin. Sementara proyek Satelit Nusantara Tiga akan segera dipersiapkan.

“Satelit Nusantara Dua itu menjalin kerja sama dengan Indosat,” sebut Heru, Jumat (22/2/2019) di Konferensi Pers Peluncuran Satelit Nusantara Satu.

Baca Juga: Gunakan Space-X Milik Elon Musk, Berapa Biaya untuk Luncurkan Satelit Nusantara Satu?

Menurut Space System Group Head PSN, Indri Prijatmodjo, ada 60% komponen Satelit Nusantara Dua yang telah terkumpul saat ini. Komponen-komponen itu akan mulai diintegrasikan pada April-Mei mendatang.

“Target peluncurannya April atau kuartal dua 2020, investasinya kurang lebih sama dengan Satelit Nusantara Satu," jelas Indri Kepada Warta Ekonomi.

Lain halnya dengan Satelit Nusantara Tiga yang dikabarkan diikutsertakan dalam tender BAKTI. Menurut Heru, bila PSN memenangkan tender itu, maka Satelit Nusantara Tiga akan diluncurkan sebagai Satelit Indonesia Raya (Satria) yang saat ini tengah digodok oleh Kemenkominfo.

“Kalau dapat proyek itu, Satelit Nusantara Tiga diluncurkan untuk Bakti. Kalau tidak dapat, kami akan desain sesuai kebutuhan di tahun itu,” tutup Heru.

Sementara itu, Satelit Nusantara Satu baru bisa beroperasi bila ia sudah berada di slot orbit 146 derajat BT, tepat di atas Papua. Bila proses itu selesai, akan dilakukan uji coba jaringan untuk memastikan kualitasnya sama seperti saat berada di bumi.

Satelit Nusantara Satu akan tersebar di 750 titik di Kalimantan. Sementara di Papua dan Sulawesi berjumlah masing-masing 600 titik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: