Tiger Global dan Ant Financial yang disokong Alibaba, memimpin pendanaan seri C terbaru dari startup China yang bergerak di bidang penyewaan apartemen, Danke. Dalam putaran terbaru itu, Danke menghimpun sekitar US$500 juta, sedangkan valuasinya melonjak hingga US$2 miliar.
Dengan modal baru itu, Danke berencana meningkatkan sistem pemprosesan data yang berhubungan dengan transaksi sewa. Harga apartemen ditentukan oleh algoritma yang memperhitungkan kekuatan pasar, seperti lokasi, jadi mereka tak lagi mengandalkan firasat agen real estate.
"Sejak berdiri, kami telah fokus pada bisnis berbasis AI. Dengan begitu, kami menghapus kebutuhan untuk mendirikan outlet ritel offline dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Kami membuktikan bisnis perumahan sewa dapat didesentralisasi dan dilakukan secara daring (online)," papar Angel Investor sekaligus Presiden Direktur Danke, Derek Shen, dikutip dari TechCrunch, Jumat (1/3/2019).
Baca Juga: Tokcer! Startup Kesehatan Ini Berhasil Tembus Hong Kong
Semakin banyak data yang didapat, maka sistemnya akan semakin pintar. Cara itu adalah pondasi dari sebuah perusahaan rintisan, yang memegang prinsip: internet adalah win-win solution untuk para pemilik dan penyewa rumah. Sebab, dengan bantuan platform, penyewaan akan lebih efisien dan transparan, sekaligus memungkinkan perusahaan untuk bertumbuh dengan skala yang lebih cepat.
Empat tahun lalu, Danke yang bermarkas di Beijing mulai menyediakan perumahan dengan harga terjangkau bagi anak muda China yang bekerja di pusat kota besar. Startup itu menerapkan konsep coworking pada perumahan dengan menyewa apartemen yang telah direnovasi dan berperabotan lengkap, model yang tidak berbeda dengan WeLive dari WeWork.
Ide dasar dari layanan Danke adalah membagi satu flat yang dirancang untuk keluarga beranggotakan tiga hingga empat orang, menjadi unit-unit yang lebih kecil. Para profesional muda dapat tinggal di lingkungan yang lebih baik karena Danke menangani segala keperluan, seperti perawatan dan pemeliharaan. Hingga saat ini, Danke telah menginjakkan kaki di 10 kota besar China.
Setengah dari tim inti perusahaan itu berasal dari Nuomi, startup lahanan lokal yang Shen dirikan dan dijual ke Baidu seharga US$3,2 miliar pada 2015. Para eksekutif itu mendigitalisasi semua aspek bisnis, termasuk operasional Danke setiap harinya. Hal itu pun menjadi bagian dari pemanfaatan pendanaan baru mereka.
Baca Juga: Startup Penyedia Sistem Marketplace Ini Baru Dapat Suntikan Dana, Berapa Jumlahnya?
Dengan begitu, Danke dapat memotong biaya operasional, bahkan meningkatkan efisiensinya. Mereka juga mengklaim, selalu berkoordinasi dengan pemerintah untuk menstabilkan harga sewa di pasar perumahan.
Sisa hasil pendanaan akan digunakan untuk meningkatkan kualitas fasilitas apartemen dan pengalaman penyewa Danke, sebuah segmen yang Shen yakini memilii potensi besar.
Investor yang juga berkontribusi dalam pendanaan seri C Danke, yakni Primavera Capital yang menjadi penyokong baru, serta para investor sebelumnya yang terdiri atas CMC Capital, Gaorong Capital, dan Joy Capital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: