Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkab Deliserdang Minta Tambah 25 Ribu Jargas

Pemkab Deliserdang Minta Tambah 25 Ribu Jargas Kredit Foto: Setkab.go.id
Warta Ekonomi, Lubukpakam -

Pemerintah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, meminta pemerintah menambah pemasangan jaringan gas bumi ke rumah penduduk di daerah itu karena yang ada saat ini dinilai masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Wakil Bupati Deliserdang, Zainuddin Mars, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirim permohonan kepada Kementerian ESDM agar pemasangan jaringan bisa ditambah sebanyak 25 ribu sambungan lagi.

Dirinya berpendapat, pemasangan jaringan gratis sebanyak 5.600 sambungan di Kecamatan Tanjung Morawa yang telah diresmikan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, dianggap masih terasa kurang.

Baca Juga: Layani 10 Ribu Pelanggan Baru di Sumut, PGN Bangun Jargas Sepanjang 40 Km

"Kita merasa bangga karena untuk pertama kalinya kami bisa menikmati 5.600 sambungan di Kecamatan Tanjung Morawa yang masyarakatnya lebih 100 ribu orang. Ini sebenarnya belum apa-apa karena seperti yang kami mohonkan sebelumnya kalau bisa ditambah pemasangan jaringan sebanyak 25 ribu lagi sambungan," katanya sambil menjelaskan penduduk Deliserdang tercatat  ada 2,4 juta jiwa.

Baca Juga: KemenESDM Bantu Pasang Jargas di Palembang

Deliserdang, lanjut dia, memiliki wilayah pesisir dengan panjang garis pantai 65 km, jika jaringan gas bumi juga bisa dialirkan ke wilayah pesisir pantai tentu akan bisa menaikkan harkat dan martabat masyarakat khususnya nelayan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, meresmikan pembangunan jaringan gas bumi untuk 5.560 rumah tangga di wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (06/03/2019).

"Pembangunan jargas (jarigan gas) bumi untuk rumah tangga merupakan program pemerintah yang diharapkan terus berlanjut karena manfaatnya banyak," katanya.

Selain untuk penghematan penggunaan gas elpiji yang akhirnya mengurangi impor, pembangunan jaringan gas ke rumah penduduk juga untuk kebersihan lingkungan.

"Dengan menggunakan gas bumi, maka warga diyakini bisa menghemat pengeluaran dibandingkan jika membeli gas elpiji," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: