Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah, FPI Sebut Nama Ahok di Demo Lepas Saham Produsen Bir

Wah, FPI Sebut Nama Ahok di Demo Lepas Saham Produsen Bir Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Muchsin Alatas, mengancam bakal menggelar aksi serupa jika DPRD DKI belum menyetujui kebijakan Gubernur DKI, Anies Baswedan melepas saham di produsen bir, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).

"Saya ingin ajak seluruh anggota dewan, saya ingatkan, antum semua ini dipilih oleh warga Jakarta. Jadi harapan kami tolonglah, tolong segala sesuatu yang merusak moral warga DKI itu dihadang, jangan justru kebijakan yang diambil Gubernur DKI untuk melindungi warganya dari miras toh kenapa sebagian besar yang saya dengar nggak setujui program Pak Gubernur. Ini ada apa? Oleh karena itu, kami datang menyampaikan dengan cara soft, sopan, dan Alhamdulillah kami diterima," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Baca Juga: Kata Anies, Jual Saham Bir Bisa Bangun 100 Sekolah

Ia menambahkan, jika Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi tidak menyetujui kebijakan Anies terkait saham bir tersebut, Muchsin mengaku akan mengerahkan massa lebih banyak. Bahkan membawa-bawa nama eks Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

"Kalau aja ini nggak ditindaklanjuti DPRD khususnya Ketua DPRD pada kesempatan ini Bapak Pras, kalau saja misalnya dia nggak setujui program Pemda DKI, maka jangan salahkan kami, kami akan ajak seluruh umat Islam di Jakarta, seluruh daripada masjid dan musala seluruh ormas DKI Jakarta untuk berbondong-bondong datang ke DPRD. Kami akan mendemo besar-besaran seperti penghinaan kitab suci Alquran zaman Ahok," jelasnya.

Baca Juga: Pak Pras, Jangan Halangi Anies Lepas Saham Bir Dong

Sementara, Wakil Ketua DPRD DKI, M Taufik mengatakan, tidak masalah jika massa akan datang lagi dan lagi. Sebab itu, ia berharap agar warga Jakarta sabar menunggu hasil komunikasinya dengan anggota dewan lainnya.

"Saya nggak bisa janji tapi kan saya komunikasikan dulu dengan seluruh fraksi. Nggak apa lah hak rakyat buat datang lagi, tunggu lagi, datang lagi, tunggu lagi ya nggak apa," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: