Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tender Offer 1,48 Miliar Saham, SMCB Siapkan Dana Rp3,11 T

Tender Offer 1,48 Miliar Saham, SMCB Siapkan Dana Rp3,11 T Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Indonesia Industri Bangunan Tbk yang sebelumnya bernama PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) untuk memenuhi kewajibannya usai diakuisisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melaksanakan penawaran tender wajib atau tender offer sebanyak 1,48 miliar saham atau 19,36% modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. 

 

Dalam aksi ini SMCB menawarkan harga tender offer senilai Rp2,097 per saham. Sehingga, dana yang disiapkan dalam proses tender offer mencapai Rp3,11 triliun. 

 

Di prospektus tender offer yang disampaikan SMCB kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) diterangkan jika dana tersebut akan diperoleh perseroan dari shareholder loan dan setoran modal yang diberikan oleh sang induk usaha SMGR. 

 

Baca Juga: Sah! BUMN Ini Depak Produsen Semen Belanda Dari Holcim

 

Sekedar informasi, ketentuan tender offer ini untuk memenuhi ketentuan dalam POJK Nomor 9/POJK.04/2018, SIIB bermaksud untuk memberikan kesempatan yang sama kepada Pemegang Saham Yang Ditawarkan untuk menjual saham mereka pada Harga Penawaran Tender Wajib sehubungan dengan adanya Pengambilalihan. 

 

Berdasarkan Pasal 21 ayat (2) POJK Nomor 9/POJK.04/2018, dalam hal pelaksanaan pengambilalihan mengakibatkan kepemilikan saham oleh SIIB lebih besar dari 80% dari modal disetor Perusahaan Sasaran, maka SIIB wajib mengalihkan kembali saham tersebut kepada masyarakat dengan jumlah paling sedikit sebesar persentase saham yang diperoleh pada saat pelaksanaan Penawaran Tender Wajib dalam jangka waktu paling lama 2 tahun sejak Penawaran Tender Wajib selesai dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

 

Baca Juga: Setelah Ganti 'Baju' Apa Rencana Holcim?

 

SIIB menggantikan kursi yang ditinggalkan oleh Holderfin B.V produsen semen asal Negeri Kincir Angin, Belanda. Hal tersebut terjadi setelah Holderfin B.V melego sebanyak 6.179.612.820 lembar saham atau setara 80,6% kepemilikan sahamnya di Holcim kepada SIIB diharga Rp2.097 per saham. Perseroan pun harus mengocek dana senilai Rp12,95 triliun untuk menguasai produsen semen dengan kapasitas 15 juta ton per tahun tersebut.

 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: