Wakil Ketua Dewan Kerhormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Dradjad Hari Wibowo bereaksi atas pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bodoh ketika menyikapi kondisi neraca perdagangan Indonesia.
Menurutnya, semestinya Jokowi dan tim ekonominya paham bahwa neraca perdagangan Indonesia rawan defisit. Meskipun sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan banyak paket kebijakan.
"Ternyata, semuanya itu gagal menyelamatkan Indonesia dari defisit perdagangan," katanya kepada wartawan, Rabu (13/3/2019).
Baca Juga: Bodoh! Bisnis Kecil Bodoh Kalau Lakukan Ini saat Branding
Selain itu, ia mengaku heran jika ucapan bodoh ditujukan Jokowi untuk tim ekonominya tetapi didiamkan. "Jika tim ekonomi disebut bodoh, kenapa Presiden tidak memecat Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Keuangan dan menteri terkait lainnya?" tukasnya.
Sebelumnya, pada Rakornas Investasi di ICE BSD, Banten, Selasa kemarin (12/3), Jokowi mengeluhkan sudah puluhan tahun neraca perdagangan dan transaksi berjalan tak kunjung selesai. Bahkan, Saking kesalnya, Jokowi bahkan sampai mengucapkan kata 'bodoh' saat mengutarakan ekspresinya itu.
Baca Juga: Curhatan Prabowo yang Kesulitan Cari Utang untuk...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil