PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) bersiap untuk melakukan penawaran tender atau tender offer untuk surat-surat utang milik entitas anak usahanya, Theta Capital Pte.Ltd. Adapun untuk launching atas penawaran tender tersbeut telah dilakukan pada Selasa (12/03/2019).
Direktur LPKR, Marsha Martinus, menjelaskan bahwa jumlah agregat harga pembelian dalam penawaran tender tersebut mencapai US$150 juta. Diakuinya pula, penawaran tender ini ditujukan untuk menurunkan tingkat utang dan beban pembiayaan LPKR.
Baca Juga: Untuk Bayar Utang, Lippo Karawaci Rights Issue Rp10,58 Triliun
Baca Juga: Right Issue Puluhan Miliar, LPKR Bayar Utang di Singapura dan Investasi Meikarta
“Dan (tender offer) sebagai kebijakan dari LPKR untuk secara proaktif menata kewajiban utangnya,” sambung Marsha dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (14/03/2019).
Sebagai informasi, dua surat utang dalam mekanisme kali ini terdiri atas dua. Pertama surat utang senior senilai US$410 juta dengan tingkat bunga 7,00% dan akan jatuh tempo pada tahun 2022 mendatang.
Adapun yang berikutnya adalah surat utang senior senilai US$425 juta dengan tingkat bunga 6,75% dan tanggal jatuh tempo pada tahun 2026.
Ia menjelaskan, biaya pelaksanaan penawaran tender tersebut diperoleh dari penyetoran lebih awal atas pembayaran saham dalam rangka rencana pelaksanaan PMHMETD yang dilakukan LPKR.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: