Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menanti BPS Umumkan Data Ekspor Impor Februari 2019

Menanti BPS Umumkan Data Ekspor Impor Februari 2019 Aktivitas di PT Terminal Petikemas Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/8). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor Indonesia pada Juli 2018 mencapai US$16,24 miliar atau meningkat 25,19 persen jika dibandingkan dengan ekspor pada Juni 2018. | Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) kembali akan merilis data perdagangan ekspor dan impor Indonesia. Kali ini BPS akan mengumumkan data ekspor impor untuk Februari 2019. Angka-angka tersebut bakal disampaikan langsung oleh Kepala BPS, Suhariyanto, pada pukul 09.00 WIB di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Selain mengumumkan soal ekspor dan impor, BPS akan turut menyampaikan sejumlah perkembangan lainnya di antaranya perkembangan upah pekerja/buruh Februari 2019.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca perdagangan pada Februari 2019 berpeluang positif atau berbalik menjadi surplus dibandingkan Janurai yang masih defisit.

Baca Juga: Realisasi Defisit Anggaran Lebih Tinggi Dibanding Tahun Lalu

Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengungkapkan peluang pembalikkan arah ini dilihatnya dari sisi penurunan impor yang terjadi sebagai dampak kebijakan suku bunga bank sentral yang meningkat 175 basis poin sepanjang tahun lalu.

Selain itu penurunan impor juga didorong oleh mulai rampungnya beberapa kegiatan proyek infrastruktur sehingga impor bahan baku pun berkurang. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Januari 2019, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit US$1,16 miliar.

Adapun nilai ekspor tercatat US$13,87 miliar atau turun 3,24% dibandingkan ekspor Desember 2018. Sementara jika dibandingkan dengan ekspor Januari 2018, menurun 4,7%. Di sisi impor, Januari 2019 tercatat US$15,03 miliar.  Angka tersebut lebih rendah 2,19% dibandingkan Desember 2018. Demikian pula jika di banding kan Januari 2018 turun 1,83%

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: