Lars Wittig, Wakil Presiden Penjualan IWG di Asean, Taiwan, dan Korea Selatan, dalam tulisannya mengungkapkan, pada World Competitiveness Yearbook IMD 2018, sebuah laporan yang diproduksi setiap tahun oleh Institute for Management and Development di Swiss memaparkan peringkat daya saing dari 63 negara.
Indonesia ternyata menduduki peringkat yang tinggi dalam pasar tenaga kerja (peringkat ke-5) dan ekonomi domestik (peringkat ke-10). Dengan pertumbuhan sebesar 5,2% pada tahun lalu, ekonomi Indonesia adalah salah satu yang tumbuh tercepat di Asia Tenggara, menurut Bank Dunia.
Indonesia dinilai memiliki tenaga kerja yang berpendidikan, multi-budaya, bilingual, dan terampil. Indonesia menempati urutan keempat di antara tujuan proses bisnis outsourcing (BPO) dalam hal daya tarik keuangan, keterampilan dan ketersediaan orang, serta lingkungan bisnis. Indonesia menawarkan nilai yang baik untuk masalah pembiayaan, lokasi, dan layanan outsourcing, yang memungkinkan perusahaan mengurangi biaya untuk layanan yang tidak diperlukan.
Baca Juga: Dari 625 Perusahaan di BEI, Ujung Tombak Gurita Bisnis Hary Tanoe Termantap!
Pemerintah Indonesia baru-baru ini membuka peluang investasi di berbagai sektor seperti teknologi ekonomi digital berupa teknologi keuangan, infrastruktur, dan pariwisata.
Menurut Departemen Keuangan, untuk 2019 pemerintah menganggarkan Rp415 triliun untuk infrastruktur. Hal ini merupakan peningkatan 1,04% dari anggaran tahun lalu. Dengan jumlah yang dialokasikan tahun ini, Indonesia jelas merupakan hotspot bagi perusahaan yang ingin berekspansi ke Asia.
"Ini bukan tugas yang mudah untuk berkembang di luar negeri, tetapi dengan perencanaan yang tepat, perusahaan kami akan dihargai dengan lebih baik," kata Lars Wittig.
Berikut ini adalah empat tips untuk pelaku bisnis yang ingin berekspansi ke luar negeri menurut Lars Wittig.
1. Rencanakan ke depan
2. Pimpin tim yang tepat untuk ekspansi
3. Tetapkan penyedia ruang kerja terbaik di kota kita berekspansi
4. Pelajari perbedaan budayanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: