Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah angkat suara terkait closing statement Calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menyebut Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik merupakan kartu super canggih yang sudah memiliki chip dan teknologi sesuai dengan revolusi industri 4.0.
Ia pun muji aksi Sandi tersebut. Menurutnya, sudah sewajarnya KTP-el bisa dapat melayani semua kebutuhan masyarakat Indonesia tanpa harus ada kartu-kartu lain.
"Sebab e-KTP itu adalah tepat dan lebih rasional dibanding hanya bagi-bagi kartu sebagaimana yang dilakukan petahana selama ini,” katanya kepada wartawan, Senin (18/3/2019).
Lanjutnya, ia mengatakan kegagalan petahana ialah menyelesaikan konsep SIN (single identity number) yang telah dimulai sejak UU 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, yang kemudian diperbaharui tahun 2013, lalu.
"Cetak kartu hanya menambah anggaran yang tak perlu. Kartu Pra Kerja kan konsep dan implementasinya sudah ada semenjak zaman Pak SBY. Jadi, menurut saya solusi Sandiuno itu, langsung masuk jantung persoalan," tegasnya.
Baca Juga: Pembuatan Kartu Baru Bebani Keuangan Negara, Sandiaga Sindir Siapa?
Sambung politisi PKS ini, menurutnya dalam sebuah kartu tersebut seluruh hak dan keperluan rakyat tercakup. Tambahnya, kartu ini berlaku secara nasional dan menjadi jaminan bagi semua hak rakyat sejak hak pilih, kesehatan, subsidi, tenaga kerja, dan lain-lain.
"Ini cukup! Semoga saat menang nanti, Prabowo dan Sandiuno prioritaskan penyelesaian Kartu Pamungkas e-KTP sebagai dasar semua pelayanan kepada masyarakat Indonesia di seluruh dunia," tukasnya.
Baca Juga: Belum Tuntas, Bawaslu Kembali Temukan E-KTP WNA yang Masuk DPT
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: