Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sedang Berburu Restoran? Coba Buka Aplikasi Ini

Sedang Berburu Restoran? Coba Buka Aplikasi Ini Kredit Foto: Tech Crunch
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berencana makan di restoran kadang tak selamanya berjalan lancar. Saat datang, bisa saja restoran sedang penuh. Untuk membuat rencana berjalan lancar, tidak ada salahnya melakukan reservasi terlebih dahulu. Terlebih lagi saat ini telah ada aplikasi yang memudahkan untuk melakukan reservasi, seperti beberapa aplikasi berikut.

1. Eatigo

Aplikasi pemesanan restoran yang dikembangkan oleh startup asal Thailand ini tidak hanya memberikan informasi mengenai tempat makan yang sedang kosong, tapi juga memberikan diskon pada jam-jam tertentu. Diskon bervasiasi, dari 10% hingga 50%, pada jam sepi diskon yang diberikan akan semakin tinggi. Saat ini Eatigo telah bermitra dengan 250 restoran di Jabodetabek.

2. Qraved

Startup ini hadir pada 2013, yang awalnya sebagai platform direktori dan pemesanan kursi restoran. Kemudian startup memperluas cakupannya ke ranan konten dengan menyediakan Qraved Journal yang berisikan artikel-artikel seputar kuliner. Dengan aplikasi ini, pengguna tidak hanya dapat mencari rekomendasi restoran di sekitar mereka, tapi juga dapat melakukan pemesanan. Saat ini Qraved telah hadir di beberapa kota seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Makasar dan Medan.

3. Chope

Layanan online asal Singapura ini hadir di Indonesia pada April 2016 setelah mengakuisisi MakanLuar. Berbeda dengan aplikasi lain, Chope lebih fokus pada pelayanan booking serta promosi potongan harga dibanding penulisan konten.

Baca Juga: Aplikasi Restoku Permudah UKM Kuliner Kembangkan Bisnis

Selain aplikasi tersebut, ada pula aplikasi yang direktori restoran yang menyajikan berbagai ulasan dari para pengunjungnya. Ulasan mulai dari tulisan, foto hingga video sangat menarik sebagai reverensi untuk menentukan pilihan. Selain itu, juga menampilkan lokasi sehingga mudah untuk menemukannya.

1. Mangan

Sama seperti layanan direktori restoran lainnya, Mangan menghadirkan panduan informasi kuliner berisi ulasan, panduan, dan rekomendasi restoran mana saja yang bisa dikunjungi oleh para penggunanya. Aplikasi yang memberikan layanan informasi wisata di Kota Solo ini bisa menjadi panduan saat berwisata ke kota itu.

2. Zomato

Situs direktori restoran asal India ini hadir di Indonesia pada akhir November 2013. Selain digunakan untuk menemukan restoran, pengguna Zomato juga bisa mengintip harga menu dan melihat restoran mana yang direkomendasikan oleh pengguna lain. Saat ini Zamato mengklaim telah memiliki 30.000 daftar restoran yang tersebar di Jabodetabek dan Bali. Layanan aplikasi mobile ini menawarkan banyak pilihan kepada pecinta kuliner di Indonesia.

3. Foodsessive

Foodsessive adalah aplikasi yang membagikan informasi seputar kuliner dan tempat nongkrong di Kota Surabaya. Aplikasi buatan developer Yolanda ini menyediakan daftar restoran, rekomendasi, dan ulasan yang disajikan dalam bentuk blog. Sebelumnya, aplikasi ini hanya berfungsi sebagai katalog restoran, namun kamudian menampilkan ulasan.

Baca Juga: Bikin Tempo ‘Jatuh Hati’, Siapa Sih Foodizz.id?

4. Wakuliner

Wakuliner adalah aplikasi direktori restoran sekaligus marketplace yang menyediakan beragam jenis produk layanan kuliner. Aplikasi yang meluncur Agustus 2017 ini menyajikan direktori seperti kafe, katering, dan depot. Selain itu, Wakuliner juga memiliki aplikasi terpisah yang memungkinkan pengguna menambahkan restoran mereka untuk berjualan di Wakuliner. Dengan aplikasi ini, penjual bisa menerima pesanan dan melakukan pengiriman pesanan melalui kurir yang telah bekerja sama dengan Wakuliner.

5. Pergikuliner

Aplikasi Pergikuliner menampilkan informasi lokasi, menu, jam buka, fasilitas, dan rentang harga di restoran tertentu. Aplikasi yang hadir pada 2004 ini berbeda dengan direktori lain karena lebih menonjolkan foto makanan, bukan ulasan. Saat ini Pergikuliner ada di wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

6. Foody

Berbeda pula dengan aplikasi di atas, startup asal Vietnam ini menghadirkan ulasan kuliner dalam bentuk video. Video berisi ulasan itu digunakan untuk menarik pengunjung lain. Selain itu, startup ini juga melakukan pamasaran dengan memanfaatkan media sosial Instagram dan berbagai event offline di beberapa kota.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: