Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wiranto Tunjukkan Kepanikan

Wiranto Tunjukkan Kepanikan Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak (tengah) bersiap menjalani pemeriksaan di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/2/2019). Dahnil Anzar Simanjuntak menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dana Kemah Pemuda Islam. ANTARA FOTO//foc. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koordinator Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi wacana Menko Polhukam Wiranto yang akan menjerat penyebar hoax pemilu dengan UU Terorisme.

Menurutnya, ancaman Wiranto itu seperti bentuk represif pemerintah. "UU ITE saja sedang bermasalah. ITE jadi ancaman serius bagi demokrasi kita, apalagi tarafnya dinaikkan pakai UU Terorisme, padahal UU Terorisem kita petunjuk pelaksanaannya saja belum dibuat," katanya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan ucapan Wiranto sebagai bentuk kepanikan kubu petahana. "Jadi menurut saya statement Pak Wiranto ini adalah statement panik kemudian statement mengancam," jelasnya.

Baca Juga: Wiranto Seperti Maling Teriak Maling

Tak hanya itu, ia menyatakan para penyebar hoax berada di kubu 01. Ia pun mengatakan kerap menjadi korban dari hoax yang mereka lontarkan.

"Ada tuduhan radikalis misalnya oleh Mas Romi kan enggak ada masalah, enggak dianggap hoax, kemudian ada video Maruf Amin dengan tuduhan kalau 02 jadi, tahlil akan dihapus macam-macam, itu kan hoax, tapi enggak diapa-apain," pungkasnya.

Baca Juga: Menyebarkan Hoax Disamakan dengan Teroris? Apa Kata Mabes Polri?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: