Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku kerap mendapat cap sebagai Islam radikal, bahkan zionis. Ia pun mengaku cuek dengan tudingan tersebut.
"Ada yang menuduh kami ini Islam radikal, habis itu besoknya tidak bisa jadi imam salat, habis itu luasnya saya zionis, habis itu Kristen karena ibu saya Kristen," katanya di Jakarta, Kamis (21/3/2019).
Sambungnya, "Ya terserah lah. Saya dan Pak Sandiaga tidak ada ekstrem ekstreman, tidak ada radikal radikalan," tambahnya.
Lanjutmya, ia menegaskan bahwa NKRI adalah harga mati. "NKRI adalah final, NKRI 17 Agustus harga mati, tapi jangan harga mati terus, juga harga hidup, kita harus hidup," ucapnya.
Baca Juga: Erwin Aksa Akan Bawa Pengusaha untuk Prabowo-Sandi
Selain itu, ia pun berjanji akan membawa Indonesia yang adil dan makmur. Ia juga berjani akan bersama Sandiaga bakal berjuang tulus untuk Indonesia.
"Kita mau Indonesia aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua, kita hormati dan kita sayangi dan kita akan lindungi semua suku, semua agama, semua ras, semua kelompok etnis di Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: Alasan Prabowo Pilih Sandi, Nggak Nyangka Karena Ini
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: