Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Site24x7 Umumkan CloudSpend, Platform Analisis Biaya untuk Cloud Publik

Site24x7 Umumkan CloudSpend, Platform Analisis Biaya untuk Cloud Publik Kredit Foto: Site24/7
Warta Ekonomi, Jakarta -

Site24x7, solusi pemantauan kinerja berbasis cloud untuk operasi DevOps dan TI dari Zoho Corporation, mengumumkan ketersediaan umum Site24x7 CloudSpend, solusi analisis biaya untuk platform cloud publik, Senin (25/3/2019).

Solusi baru ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara perencanaan kapasitas dan optimalisasi biaya untuk sumber daya yang berjalan di lingkungan Amazon Web Services (AWS). 

Product Manager Site24x7, Srinivasa Raghavan, mengatakan, dengan model penetapan harga bayar saat ini, platform cloud publik adalah penggerak strategis untuk transformasi digital.

"Transformasi digital sebagian besar merupakan proses dan bukan tujuan akhir, perusahaan tidak hanya ingin memulai perjalanan transformasi digital mereka, tetapi juga ingin untuk mengoptimalkannya untuk menuai hasil yang lebih besar," kata Srinivasa Raghavan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/3/2019).

Baca Juga: Manajer Aset BlackRock Investasi di Teknologi Cloud?

Ia juga menjelaskan bahwa tambahan CloudSpend pada kemampuan pemantauan pihaknya yang digerakkan oleh AI (Artificial Intelligence), tidak hanya merampingkan dan meningkatkan kinerja aplikasi mereka di AWS, tetapi mempertahankan keseimbangan ketika menyangkut pengeluaran cloud, sehingga menciptakan keuntungan kedua belah pihak bagi tim DevOps dan TI.

"Wawasan intelijen bisnis (BI) CloudSpend memungkinkan perusahaan untuk memvisualisasikan pengeluaran yang tidak terkendali dan menerapkan kontrol anggaran yang efektif, sekaligus mengurangi pengeluaran operasional (OpEx) di beberapa akun," tambahnya.

Adopsi cloud publik telah menyaksikan pertumbuhan eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Menurut IDC, pengeluaran untuk layanan dan infrastruktur cloud publik diperkirakan akan mencapai US$210 miliar pada tahun 2019, peningkatan sebesar 23,8% dari tahun 2018. 

Sementara itu, pasar diperkirakan akan mencapai lima tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 22,5% dengan pengeluaran layanan cloud publik mencapai US$370 miliar pada tahun 2022. 

Dengan cloud publik yang hemat biaya dan mudah dibentuk, bisnis cenderung memanfaatkannya untuk mendigitalkan layanan mereka dan mencapai tujuan bisnis mereka lebih cepat. Hal ini sering mengarah pada kompleksitas yang timbul karena sumber daya cloud yang tidak dipantau, kurang dimanfaatkan, atau menganggur di berbagai platform di beberapa akun, yang mengakibatkan pengeluaran berlebihan. 

CloudSpend Site24x7 menangani masalah optimisasi biaya ini dengan pandangan holistik tentang pengeluaran cloud di beberapa akun dari satu konsol. CloudSpend juga menyediakan tim TI (perencana keuangan TI & penyedia layanan cloud) wawasan BI (Business Intelligence), untuk menangani penyesuaian biaya cloud yang mencapai alokasi sumber daya berbasis prioritas, dan dengan demikian membantu mengurangi keseluruhan OpEx.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: