Pasar keuangan global akhirnya move on dari ancaman resesi AS yang diprediksi akan terjadi selama 18 bulan ke depan. Setelah hampir semua aset berisiko berbasis keuangan terpuruk sepanjang perdagangan kemarin, hal sebaliknya terjadi pagi ini.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) misalnya. Pada pembukaan pasar pagi tadi, IHSG menguat 0,46% ke level 6.440,92. Selang lima menit setelah pembukaan penguatan IHSG bahkan mencapai 0,60%.
Baca Juga: Investor Banyak yang Lari, Pasar Keuangan Bergerak Ngeri
Sejumlah 972,12 juta saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 16.913 kali transaksi dan nilai transaksi mencapai Rp338,22 miliar. Adapun pergerakan saham juga relatif aktif denegan didominasi oleh saham yang menguat sebanyak 177 saham dan 35 saham lainnya melemah.
Investor yang sudah move on dari isu resesi juga akhirnya kembali ke pasar keuangan Indonesia. Alhasil, IHSG mendapat sentimen aksi beli yang tercatat sudah mencapai Rp1,57 miliar di pagi ini. Ramainya aksi beli ini lantaran investor memanfaatkan momentum IHSG yang sedang murah meriah setelah kemarin IHSG diobral habis-habisan.
Baca Juga: AS Terancam Resesi, Nasib Rupiah di Ujung Tanduk
Selain karena aksi jual beli yang ramai, IHSG juga tertopang oleh penguatan saham-saham top gainers, yaitu BEEF (8,33%), MABA (5,36%), LPKR (4,90%), PSSI (2,97%), BNLI (2,76%), PWON (2,22%), ICBP (1,86%), dan ANTM (1,63%).
Bukan hanya IHSG yang rebound hari ini, melainkan juga ketiga indeks saham Asia lainnya, yaitu Nikkei (1,74%), Hang Seng (0,39%), dan Strait Times (0,63%), sedangkan Shanghai masih melemah sebesar 0,12%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: