Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KoinWorks Klaim Jadi Fintech Pertama di Indonesia

KoinWorks Klaim Jadi Fintech Pertama di Indonesia Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Chief Executive Officer and Co-Founder KoinWorks, Benedicto Haryono, mengklaim bahwa perusahaan financial technology (fintech) peer to peer (P2P) lending yang digagasnya pada 2015 silam merupakan fintech pertama di Indonesia.

Benedicto mengungkapkan, KoinWorks hadir di Indonesia pada pertengahan tahun 2015 yang menurutnya belum banyak perusahaan fintek p2p lending bertumbuhanan seperti saat ini. Kemudian pada Oktober 2015 KoinWorks mulai melakukan coding. Hingga  di tahun 2016, KoinWorks resmi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di awal tahun 2016, perusahaan fintek p2p lending mulai bermunculan di Indonesia, dan nama KoinWorks belum melejit di industri P2P lending. Pertumbuhan KoinWorks baru dirasakan pada 2017 akhir. Hal itu diakui Benedicto, yang menurutnya di tahun pertama KoinWorks adalah konservatif.

“Kita lihat dulu pinjamannya bakal balik lagi enggak nih, sebelum kita grow. Kalau banyak yang enggak mau bayar, ngapain kita tumbuh. Sebagai usaha kan kita lihat dulu bisnis modelnya bekerja, baru kita bertumbuh,” jelasnya, Rabu (27/3/2019) di Jakarta.

Baca Juga: KoinWorks Sebut Market dan Produknya Berbeda dengan Fintech P2P Lending Lain

Hingga di awal 2019 lalu, KoinWorks berhasil membuktikan eksistensinya dengan mengantongi pendanaan series A+ melalui Quona Capital, kemudian menyusul Mandiri Capital Indonesia, Convergence Ventures dan Gunung Sewu di series A.

Banyaknya pemain di industri p2p lending dengan segmen pasar yang hampir sama, KoinWorks mengaku tetap optimis dalam menjalankan bisnisnya. Menurut Benedicto, market untuk produknya masih sangat besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: