PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) berhasil merealisasikan hasil kinerja yang mentereng di sepanjang tahun 2018 lalu. Dari segi pendapatan, misalnya, distributor eksklusif alat berat merk DOOSAN Excavator (Korea Selatan), DAEWOO Truck (Korea Selatan), NHL TEREX Truck (China), JUNGHEINRICH Electric Reach Truck (Jerman), HAKO Sweeper (Jerman) dan MINSK Farm Tractor (Belarusia) itu hingga akhir tahun tercatat mampu mengantongi hingga US$101,5 juta.
BIla dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$74,87 juta, maka artinya terjadi pertumbuhan sekitar 35,6 persen. “Dan yang lebih membanggakan lagi bagi kami, realisasi pendapatan hingga mencapai angka US$101,5 juta itu sekaligus merupakan catatan rekor baru bagi perusahaan dalam enam tahun terakhir,” ujar Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk, Humas Soputro, dalam keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Baca Juga: Keren, Laba Kobexindo Melonjak Dua Kali Lipat
Dengan catatan pendapatan sebagus itu, menurut Humas, pihaknya bisa menyisihkan porsi laba bersih sebesar US$3,13 juta di sepanjang tahun 2017 lalu. Dengan catatan nilai laba bersih sebesar US$1,53 juta pada tahun 2017 lalu, maka artinya terjadi lonjakan laba bersih hingga 103,78 persen alias lebih dari dua kali lipat.
“Jadi secara catatan keuangan semuanya saling berhubungan dan mendukung catatan kinerja yang positif. Realisasi nilai pendapatan, misalnya, bisa kami dapat dari moncernya hasil kinerja di empat segmen usaha kami, yaitu segmen penjualan alat berat, segmen penjualan suku cadang, segmen after sales service dan segmen pendapatan sewa,” tutur Humas.
Menurutnya, tingginya permintaan alat berat sepanjang 2018 tercermin dari angka pertumbuhan segmen penjualan alat berat. Dimana segmen ini tumbuh 24,39 persen dari US$63,28 juta pada 2017 menjadi US$78,71 juta pada 2018 lalu.
Tingginya permintaan alat berat khususnya alat berat pertambangan, lanjut Humas, tidak lepas dari kehandalan excavator Doosan yang menjadi backbone penjualan alat berat KOBX dan dukungan layanan purna jual prima selama 24 jam yang diberikan oleh 11 cabang Kobexindo di kota-kota utama Indonesia.
Baca Juga: Kobexindo Catatkan Peningkatan Laba Bersih Sebesar 63,47%
Berdasarkan kontribusi pendapat per segmen, segmen penjualan alat berat memberikan kontribusi tertinggi yakni 77,55 persen terhadap total pendapatan. Segmen bisnis dengan kontribusi terbesar kedua adalah, segmen penjualan suku cadang yang berkontribusi sebesar n14,21 persen dengan penjualan sebesar US$14,42 juta sepanjang 2018. Segmen ini mencatat pertumbuhan kontribusi signifikan dari 8,29 persen pada tahun 2017 menjadi 14,21 persen pada 2018.
Lalu kontribusi segmen jasa perbaikan (maintenance) tercatat sebesar 4,25 persen atau senilai US$4,32 juta dan pendapatan sewa alat berat berkontribusi sebesar 3,25 persen atau menyumbangkan pendapatan sebesar US$3,30 juta.
“Sepanjang 2018 kami mampu mempertahankan momentum pertumbuhan disemua segmen bisnis. Ke depan kami akan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dari model bisnis yang kami miliki, terutama pendapatan yang tidak terkait dengan sektor tambang seperti penjualan suku cadang dan services kendaraan niaga,” tegas Humas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: