Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, dituding mengalokasikan dana kampanye sebesar Rp1 triliun untuk membayar mahar politik ke PKS dan PAN.
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Inas N Zubir, mengaku heran jika penggunaan dana kampanye Sandiaga Uno yang senilai Rp1,4 triliun jika hanya digunakan untuk operasional kampanye. Inas menduga jika nominal tersebut terkait dengan isu mahar kepada dua partai pendukung Prabowo-Sandi, PKS dan PAN yang diduga masing-masing menerima Rp500 miliar.
"Baik PKS dan PAN sama sekali tidak membantahnya (isu mahar) di media sehingga dapat kita duga bahwa rumor yang dicetuskan Andi Arief bukan omong kosong belaka melainkan nyata," kata Inas di Jakarta, Minggu (31/3/2019).
Baca Juga: Sandiaga Uno Sumbang 61 Persen Dana Kampanye yang Mencapai Rp191,5 Miliar
Inas mengatakan sisa dana kampanye Sandi sebesar Rp400 miliar baru diperuntukkan buat biaya operasional kampanye, mulai untuk Gerindra, biaya pengerahan massa, dan uang transportasi.
"Sandiaga Uno mempunyai jiwa gambler alias penjudi sehingga dia berani membelanjakan uangnya yang sangat besar tersebut untuk kepentingan pilpres," kata Inas.
Partner Sindikasi Konten: Okezone
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo