Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dradjad Wibowo menilai usulan Ekonom Senior Rizal Ramli yang meminta Prabowo untuk menunjuk Jokowi sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) jika dirinya menang Pilpres 2019 tidak perlu ditanggapi serius.
Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Rizal Ramli hanya sekedar sindiran. "Itu sindiran yang sangat tajam dan sarkastik dari Mas RR," katanya kepada wartawan, Senin (1/4/2019).
Baca Juga: Sering Pantau Proyek, Jokowi Presiden atau Mandor?
Lanjutnya, ia mengatakan usulan Rizal Ramli hampir tidak mungkin terealisasi lantaran Jokowi status presiden periode 2014-2019, dan tidak mungkin turun kelas.
"Jelas tidak mungkin Pak Jokowi mau turun kelas dari Presiden menjadi menteri Mas Prabowo. Apalagi pendukung Mas Prabowo rata-rata menolak Pak Jokowi," tukasnya.
Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli kembali menyindir aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap memantau proyek di pemerintahannya. Bahkan, ia menyebut Jokowi seperti mandor.
Baca Juga: Daripada Menteri PU, Jokowi Lebih Cocok Gantikan Megawati
Menurutnya, Jokowi juga pantas menjadi Menteri Pekerjaan Umum jika Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden di Pilpres 2019.
"Saking all out-nya, untuk satu proyek infrastruktur itu dia (Jokowi) pantau 8 kali. Kaya mandor proyek saja. Saya akan usul untuk Pak Widodo supaya sehabis pilpres, kalau bisa ditunjuk jadi Menteri PU," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (31/3/).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil