Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mayoritas Muslim Lebih Memilih Jokowi Ketimbang Prabowo

Mayoritas Muslim Lebih Memilih Jokowi Ketimbang Prabowo Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, mengatakan hasil survei Indo Barometer menunjukan mayoritas responden Muslim menganggap pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin lebih mewakili aspirasi umat Islam jika dibandingkan dengan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ia menjelaskan, total pemilih Islam sebesar 87,9 persen pada survei Maret 2019. "Dari total tersebut, mayoritas responden Islam sebesar 47,1 persen menyebut pasangan capres-cawapres paling mewakili aspirasi umat Islam adalah Jokowi-Ma'ruf Amin," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Baca Juga: Foto Setengah Telanjang Ngabalin Tak Pengaruhi Pemenangan Jokowi

Sementara itu, responden yang mengaku terwakili oleh pasangan Prabowo-Sandi sebanyak 28,2 persen. Sedangkan 24,7 persen tidak memberikan jawaban atau tidak tahu.

"Mayoritas pemilih muslim Indonesia menganggap Jokowi lebih mewakili aspirasi umat Islam dibanding calon Presiden no urut 02, Prabowo Subianto," katanya.

Sebesar 45,5 persen umat Islam menyatakan paling terwakili oleh Joko Widodo, sedangkan 30 persen umat Islam terwakili oleh Prabowo Subianto. Sedangkan responden Islam yang tidak menjawab atau tidak tahu sebesar 24,5 persen.

Baca Juga: Soal Bagi-Bagi Kursi Menteri, Sandi Mau Pakai Menteri di Kabinet Jokowi?

"Kemudian dilihat dari sisi antar wakil calon Presiden. Sosok KH. Ma’ruf Amin lebih dipercaya mewakili aspirasi umat Islam sebesar 55,4 persen, jika dibandingkan dengan Cawapres dari Prabowo. Umat Islam menyebut sebesar 24,8 persen aspirasinya diwakili Sandiaga Uno," jelasnya.

Sedangkan yang tidak tahu atau tidak jawab sebesar 19,8 persen. Sekadar diketahui, survei Indo Barometer dilaksanakan pada 15-21 Maret 2019 dengan jumlah sampel pada survei sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar ±2,83%, pada tingkat kepercayaan 95%.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Partner Sindikasi Konten: Sindonews

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: