Maskapai Sriwijaya Air melakukan ekspansi penerbangan regular Manado (Sulawesi Utara)-Nanning(China), untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di daerah tersebut.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Minggus Gandeguai mengatakan setelah sempat membuka penerbangan charter China-Manado, Sriwijaya Air kembali meresmikan penerbangan dari dan ke China dengan melayani rute baru dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (Sulawesi Utara) menuju Bandar Udara Internasional Wuxu, Nanning (China).
"Dijadwalkan terbang dua kali setiap minggu yakni pada hari Selasa dan Sabtu," kata Minggus di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu.
Baca Juga: Karena Utang US$9,3 Juta, Garuda Indonesia Kuasai Sriwijaya Air
Dia mengatakan masyarakat kini dapat menikmati penerbangan bersama maskapai Sriwijaya Air menuju Nanning yang merupakan salah satu kota terbesar di China.
“Kami selaku pengelola bandara akan senantiasa mendukung program pariwisata pemerintah melalui kesiapan infrastruktur bandara, ditambah saat ini Bandara Sam Ratulangi Manado telah beroperasi 24 jam," ungkap Minggus.
Perwakilan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Vinsensius menyampaikan bahwa pemerintah pusat berkomitmen mendukung segala bentuk program pemerintah provinsi, kota, maupun kabupaten, dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Kami berharap dibukanya penerbangan internasional Sriwijaya Air dapat diikuti dengan maskapai lainnya. Beberapa kali saya kunjungi kedutaan China, di sana saya selalu mendapat sambutan baik saat dilakukan pembahasan terkait Sulawesi Utara. Oleh karenanya, mari kita sambut momen ini, di mana Sulawesi Utara telah menjadi salah satu destinasi yang dituju oleh para turis mancanegara,” ujar Vinsensius.
Baca Juga: Penumpang Keluar Pesawat, Sriwijaya Air: Angkut Durian Tak Langgar Aturan
Pada penerbangan perdana Sriwijaya Air dari Nanning pada Selasa (2/4), Sriwijaya Air SJ 4131 tiba di Manado pada pukul 23.10 WITA membawa 154 penumpang menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 189 penumpang. Turut serta dalam rombongan penumpang Sriwijaya Air kali ini Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun
Menurut data Imigrasi Manado, turis China yang masuk melalui Bandara Sam Ratulangi Manado hingga Februari 2019 mencapai 20.495 atau meningkat 16 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018.
Baca Juga: Ada Masalah Teknis, Sriwijaya Air Tunda Penerbangan Jayapura ke Jakarta
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Sriwijaya Air serta seluruh pihak yang telah membantu Sulawesi Utara untuk mengembangkan sayap dan semakin kuat di sektor pariwisata,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulawesi Utara Linda Wantania.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: