PT Pegadaian (persero) menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan menggelar acara bersih-bersih dengan tema Gold for Work. Kegiatan tersebut diadakan secara serentak di 12 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan melibatkan 6.000 orang.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan Gold for Work ini, mendapatkan imbalan berupa tabungan emas dan ditetapkan sebagai rekor MURI yang dihitung berdasarkan pembukaan tabungan emas dari hasil Gold for Work di 12 Kota.
Baca Juga: STT PLN Ubah Sampah Jadi Energi Alternatif, Seperti Apa?
"Ini merupakan program pemerintah yang dikolaborasikan dengan program sosial Pegadaian, memilah sampah menjadi tabungan emas. Setiap peserta yang ikut pada Gold for Work akan diberikan upah berupa tabungan emas. Kemudian masyarakat dapat menambah saldo tabungan emas di outlet-outlet Pegadaian. Melalui ATM atau menggunakan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS)," kata Kuswiyoto selaku Direktur Utama Pegadaian, Minggu (7/4/2019).
Kuswiyoto menjelaskan untuk menukar sampah menjadi emas harus melalui proses terlebih dahulu, yaitu tim dari Pegadaian akan memilah sampah organik dan non organik, ditimbang, dan dinilai harganya. Selanjutnya tim Pegadaian akan menetapkan harganya untuk ditukar dengan tabungan emas.
Baca Juga: Serius Tangani Pengolahan Sampah, Bupati Klungkung Gandeng Indonesia Power
"Dengan cara ini lingkungan kita akan menjadi lebih bersih dan tidak hanya itu, ekonomi kita akan meningkat karena memiliki tabungan emas yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan."
Pada kegiatan tersebut, Kuswiyoto menyerahkan bantuan kepada warga Sumenep berupa bangunan bank sampah, mesin pres, mesin pencacah plastik, sepeda motor bak sampah, dan berbagai peralatan lainnya senilai Rp336,8 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: